Pertamina Sumbagsel Buka Peluang Mitra Binaan Saat Pandemi Covid-19

Pelaku UMKM di Sumbagsel bisa mendapatkan bantuan dana usaha dengan bergabung ke Mitra Binaan Pertamina terutama di Sumbagsel.

oleh Nefri Inge diperbarui 01 Jul 2020, 10:13 WIB
Salah satu pelaku UMKM di Palembang yang sukses mengembangkan usahanya karena bergabung dengan Mitra Binaan Pertamina (Dok. Humas Pertamina Sumbagsel / Nefri Inge)

Liputan6.com, Palembang - Masa pandemi Corona Covid-19 membawa banyak tantangan bagi berbagai pelaku usaha, baik pelaku usaha besar ataupun kecil. Pertamina pun melihat kondisi ini dan memberikan solusi untuk membantu ketahanan mitra binaannya.

Region Manager Communication & CSR Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) Rifky Rakhman Yusuf mengatakan,Pertamina tetap melakukan monitoring kepada semua mitra binaan dalam kondisi pandemi saat ini.

“Selain melihat bagaimana Covid-19 mempengaruhi bisnis mereka. Hal ini juga berguna untuk melihat potensi adaptasi mitra binaan, untuk tetap bertahan atau bahkan bisa mendapatkan peluang,” ucapnya, Jumat (12/6/2020).

Melalui Program Kemitraan, Pertamina terus mencari potensi-potensi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Pertamina pun akan diberikan modal tambahan, agar usahanya dapat dikembangkan.

Menurut Rifky, disaat seperti ini Pertamina ingin terus berkontribusi untuk menggerakan roda ekonomi masyarakat.

“Jika didukung melalui permodalan dan juga pelatihan yang tepat. Kami yakin para pelaku usaha ini dapat mengembangkan usahanya,” ungkapnya.

Rifky Rakhman Yusuf menuturkan, untuk menjadi mitra binaan Pertamina pun, dirasa tidak sulit. Ada beberapa persyaratan bagi UMKM yang ingin bergabung menjadi Mitra Binaan Pertamina.

Yaituperorangan atau badan usaha berbadan hukum dan tidak berbadan hukum. Pelaku merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) dan omset penjualan maksimal Rp2,5 miliar per tahun.

“UMKM tersebut memiliki aset bersih maksimal Rp500 juta, itu di luar tanah dan bangunan. Usaha merupakan milik sendiri dan bukan anak perusahaan atau berafiliasi dengan perusahaan besar,” katanya.

Adapun dana yang disalurkan adalah dana bergulir, dengan pinjaman modal maksimal Rp200 juta.

Ada tujuh sektor usaha yang bisa menjadi Mitra Binaan Pertamina, yaitu perdagangan, perkebunan, peternakan, pertanian, perikanan, industri dan jasa.

“Untuk mendapatkan info lengkap mengenai syarat dan pendaftaran mengenai Program Kemitraan ini. Pelaku usaha bisa mencari informasi di www.pertamina.com, email di pcc@pertamina.com atau Call Center Pertamina 135,” katanya.

 

simak video pilihan berikut


Kembangkan Usaha Lokal

Salah satu pelaku UMKM di Palembang yang sukses mengembangkan usahanya karena bergabung dengan Mitra Binaan Pertamina (Dok. Humas Pertamina Sumbagsel / Nefri Inge)

Neni Sriyuliani, pelaku usaha bordir, batik, jumputan dan songket dari Palembang mengatakan, sejak tahun 2018 dia sudah menjadi mitra binaan Pertamina dan telah merasakan banyak manfaat.

“Selain bisa melengkapi kebutuhan alat dan bahan untuk usaha saya, sejak menjadi mitra, cash flow kami sangat membaik,” ucapnya.

Menurutnya, pelatihan dan peningkatan kapasitas usahanya untuk berinovasi, terus disediakan oleh Pertamina. Dia pun mendapat kesempatan untuk menjajakan usahanya, dalam pameran-pameran.

Menurut Neni, dengan bunga rendah yang didapat melalui Program Kemitraan Pertamina sangat memudahkan bagi pelaku usaha sepertinya.

“Jasa administrasi 3 persen saldo menurun, sangat membantu kami pelaku usaha. Untuk seluruh UMKM, jika memang sudah memiliki usaha berjalan setidaknya 6 bulan. Agar bisa mengajukan untuk Program Kemitraan Pertamina ini,” ujarnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya