10 Fakta Unik Liga Spanyol yang Bangkit dari Mati Suri

Kompetisi Liga Spanyol kembali berdenyut setelah mati suri gara-gara pandemi corona Covid-19.

oleh Ario Yosia diperbarui 13 Jun 2020, 14:25 WIB
La Liga 2019-2020 (Bola.com/Adreanus Titus)

Madrid - Setelah tertunda sejak Maret lalu akibat pandemi corona Covid-19, Liga Spanyol akhirnya kembali dilanjutkan. Kembalinya kompetisi sepak bola papan atas di Spanyol itu ditandai dengan laga sengit Sevilla melawan Real Betis.

Berhubung situasi pandemi corona Covid-19 belum mereda, pertandingan Liga Spanyol kali ini harus dimainkan tanpa kehadiran penonton. Sevilla yang bertindak sebagai tuan rumah menang dengan skor 2-0.

Pertandingan berlangsung sengit, di mana kedua tim gagal mencetak gol pada babak pertama. Sevilla baru bisa unggul pada menit ke-65 berkat gol penalti Lucas Ocampos. Lalu Fernando menggandakan keunggulan di menit ke-62.

Laga Sevilla melawan Real Betis ini adalah awalan. Beberapa hal menarik patut diperhatikan dari kembalinya Liga Spanyol ke hadapan penikmat sepak bola. Dilansir dari Daily Mail, inilah 10 poin penting yang harus kalian tahu:


Derby Sevilla Sebagai Pembuka

Pemain Sevilla merayakan gol yang dicetak Lucas Ocampos ke gawang Real Betis pada laga lanjutan La Liga di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan, Jumat (12/6/2020) dini hari WIB. Sevilla menang 2-0 atas Real Betis. (AFP/Cristina Quicler)

Menilik prestasi Sevilla dan Real Betis sejauh ini, mungkin sebagian penikmat sepak bola akan merasa kalau duel kedua tim ini tidak menarik. Jangan salah, laga Derby Sevilla ini justru selalu dinanti-nantikan oleh banyak orang.

Diketahui bahwa duel antara Sevilla melawan Real Betis adalah derby yang paling ketat dan dramatis di La Liga. Ini melibatkan perbedaan kasta yang cukup mencolok antara kedua tim yang berbasis di kota Sevilla tersebut.

Sevilla, setiap tahunnya, selalu berjuang mendapatkan tempat di zona Liga Champions. Di sisi lain, Real Betis nampaknya masih betah untuk berkutat di papan tengah klasemen La Liga.


Suara Suporter dari Gim FIFA

Gelandang Sevilla, Olivier Torres, berebut bola dengan gelandang Real Betis, Cristian Tello, pada laga lanjutan La Liga di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan, Jumat (12/6/2020) dini hari WIB. Sevilla menang 2-0 atas Real Betis. (AFP/Cristina Quicler)

Protokol keamanan La Liga tidak mengizinkan fans dari kedua tim yang bertanding hadir di stadion. Jelas, itu akan membuat stadion jadi terasa kosong melompong.

Pihak penyelenggara La Liga tahu cara untuk mengakali kekosongan itu untuk memberikan suasana pertandingan yang maksimal bagi penonton di layar kaca. Salah satunya adalah dengan memakai suara dari game FIFA 20.

Tidak sampai di situ, La Liga juga melakukan improvisasi dari segi visual. Mereka akan menyiarkan pertandingan dengan sudut pandang berbeda sehingga fans bisa merasakan atmosfer seolah sedang berada di stadion.


Real Madrid Pindah Markas

Penyerang Real Madrid, Eden Hazard, mulai berlatih kembali usai cedera panjang. (Dok. Real Madrid)

Salah satu yang dinanti dari kembalinya La Liga adalah aksi Real Madrid. Skuat besutan Zinedine Zidane tersebut akan melakoni pertandingan pertamanya di masa pandemi ini melawan Eibar pada hari Senin (15/6/2020).

Los Merengues bakalan bertindak sebagai tuan rumah dalam laga tersebut. Namun, penonton akan melihat perbedaan dari layar kaca karena Karim Benzema dkk tidak bermain di Santiago Bernabeu.

Seperti yang diketahui, Real Madrid sedang melakukan renovasi terhadap stadion kebanggaannya. Oleh sebab itu, mereka harus melakoni sejumlah laga di stadion Alfredo Di Stefano yang merupakan basis dari Real Madrid B.

  


Luiz Suarez Kembali

Pemain Barcelona, Luiz Suarez melakukan tendangan yang berusaha ditangkap kiper Villarreal, Sergio Asenjo pada jornada ke-15 La Liga di Stadion Ceramica, Minggu (10/12). Barca menyudahi pertandingan ini dengan kemenangan 2-0. (JOSE JORDAN / AFP)

Salah satu sosok yang diuntungkan oleh ditundanya pentas La Liga adalah Luis Suarez. Ia tidak perlu melewatkan banyak pertandingan akibat cedera.

Kembalinya Suarez bisa menjadi kabar buruk buat Martin Braithwaite, pemain yang direkrut Barcelona di luar bursa transfer. Tanpa Suarez saja, Quique Setien hanya melihat dirinya sebagai penghuni bangku cadangan.

Sudah pasti kalau waktu Braithwaite akan lebih banyak dihabiskan di bangku cadangan setelah Suarez sembuh. Toh, fans juga akan lebih mengharapkan Suarez bermain bareng Messi di lini depan.


Derby del Turia yang Sengit

Pemain Levante, Jose Luis Morales, melakukan selebrasi usai membobol gawang Real Madrid pada laga La Liga di Stadion Ciutat de Valencia, Sabtu (22/2/2020). Levante menang 1-0 atas Real Madrid. (AP/Alberto Saiz)

La Liga tidak melulu soal duel Barcelona melawan Real Madrid saja. Beberapa tim yang memiliki rivalitas kuat juga selalu menjadi suguhan menarik dari kompetisi tersebut.

Selain derby Sevilla, La Liga juga memiliki Derby del Turia. Duel tersebut mempertemukan dua klub terbesar di kota Valencia, yakni Valencia itu sendiri dengan Levante.

Valencia dan Levante akan bertemu pada Sabtu (13/6/2020) dini hari di Mestalla Stadium. Saat ini Los Che menempati peringkat ke-7, sementara Levante tertinggal jauh dan sedang menduduki posisi ke-13.


Menanti Kemilau Hazard dan Asensio

Selebrasi Eden Hazard bersama Karim Benzema setelah menjebol gawang Real Bull Salzburg dalam laga persahabatan di Austria (7/8/2019). (APA/AFP/Krugfoto)

Tertundanya La Liga tidak hanya menguntungkan Luis Suarez saja. Dua penggawa utama Real Madrid, Eden Hazard serta Asensio, juga bisa memanfaatkan waktu kosong untuk melakukan pemulihan pasca cedera.

Publik jelas menantikan aksi Hazard, yang direkrut seharga 100 juta euro dari Chelsea pada musim panas lalu. Sejauh ini, pemain berdarah Belgia tersebut belum menunjukkan aksi yang sesuai dengan ekspektasi penggemar.

Mungkin, proses adaptasi memainkan peran penting dalam penurunan performa Hazard. Namun cedera juga menjadi penghalang baginya untuk bersinar. Pada musim ini, Hazard terbilang cukup sering menghuni ruang perawatan.


Rekor Tandang Buruk Barcelona

Pemain Barcelona Lionel Messi, Sergi Roberto, Antoine Griezmann dan Arturo Vidal mengikuti latihan tim di Joan Gamper Sports City di Sant Joan Despi (9/12/2019). Barcelona akan bertanding melawan wakil Italia, Inter Milan pada Grup F Liga Champions di Giuseppe Meazza. (AFP/Josep Lago)

Barcelona boleh mengangkat dagunya karena sedang duduk di puncak La Liga dengan keunggulan dua poin atas rivalnya, Real Madrid. Namun torehan buruk dalam laga tandang tak boleh dilupakan.

Perlu diketahui bahwa klub berjuluk Blaugrana tersebut sudah menyia-nyiakan poin dalam 11 partai tandang. Dan laga pertama mereka dalam masa pandemi ini digelar di markas Mallorca pada hari Minggu (14/6/2020).

Situasinya diperparah dengan krisis pertahanan yang sedang dialami Barcelona. Gerard Pique menjadi bek senior yang paling memungkinkan untuk diturunkan dalam laga itu. Jika terus begini, Barcelona mungkin akan memakai jasa Ronald Araujo dari tim B.


Bisakah Espanyol Bangkit?

Para pemain Espanyol merayakan gol yang dicetak Wu Lei ke gawang Barcelona pada laga La Liga Spanyol di Stadion RCDE, Cornella de Llobregat, Sabtu (4/1). Kedua klub bermain imbang 2-2. (AFP/Pau Barrena)

Total jumlah 10 pertandingan sisa bukanlah angka yang sedikit. Namun buat Espanyol, yang sekarang menempati dasar klasemen La Liga, ini bisa menjadi kabar buruk.

Tidak hanya menempati dasar klasemen, Espanyol juga tertinggal enam poin dari Celta Vigo yang berada di zona aman degradasi. 10 pertandingan mungkin takkan cukup buat mereka untuk keluar dari area merah tersebut.

Namun, bukan berarti peluang buat mereka merangkak naik pupus. Laga melawan Alaves, yang digelar Sabtu (14/6/2020) besok, bisa menjadi langkah awal kebangkitan dari skuat besutan Abelardo tersebut.


Seberapa Kuat Real Sociedad Bertahan di 4 Besar?

10. Ander Barrenetxea – 17 tahun, 4 bulan, 15 hari: Real Sociedad vs Real Madrid (2018/19): Barrenetxea menjadi pemain pertama kelahiran abad ke-21 yang bermain di La Liga 2018/19. Di musim ini ia juga mencetak gol pertamanya bagi klub asalnya, Real Sociedad saat melawan Real Madrid. (La Liga)

Salah satu kejutan yang disajikan oleh La Liga musim ini adalah Real Sociedad. Klub yang biasanya bertengger di tengah klasemen kini sedang berada di empat besar.

Tetapi, mereka belum benar-benar aman di sana. Sociedad punya perolehan poin sama dengan Getafe yang mengikuti dari peringkat ke-5. Belum lagi ada Atletico Madrid pada posisi ke-6.

Sociedad memang sedang bagus-bagusnya musim ini, kendati sudah menelan sembilan kekalahan. Sehingga patut dinantikan apakah klub asuhan Imanol Alguacil itu mampu mempertahankan kedudukannya atau tidak.


Diego Costa Anti Musim Panas

Pemain Atletico Madrid, Diego Costa, saat mengikuti sesi latihan di Training Complex, Majadahonda, Madrid, Senin (25/5/2020) waktu setempat. Klub-klub Liga Spanyol kembali jalani latihan jelang bergulirnya kompetisi La Liga. (AFP/Handout/Atletico Madrid)

La Liga memutuskan bahwa sejumlah pertandingan akan digelar pada pukul 1 siang waktu setempat. Bagi peserta, ini adalah masalah besar karena mereka tidak biasa bermain di musim panas.

Beberapa dari mereka yang tidak beruntung pada pekan ini ialah Espanyol, Alaves , Athletic Bilbao, dan Atletico Madrid. Mereka harus menjalani pertandingan saat matahari sedang bersinar terik.

Namun tidak demikian bagi Diego Costa. Riset menunjukkan bahwa penggawa Atletico Madrid tersebut bermain lebih baik saat temperaturnya sedang tinggi. Perlu diketahui bahwa dia belum mencetak gol sejak temperatur menurun pada bulan Oktober 2019 lalu.

Sumber asli: Daily Mail

Disadur dari: Bola.net (Yaumil Azis, Published 12/6/2020)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya