Barcelona - Rivalitas Lionel Messi dengan Cristiano Ronaldo seakan tak pernah ada akhirnya. Padahal, kedua pemain bintang ini sudah bermain di kompetisi berbeda. Messi bersama Barcelona, sementara Ronaldo dengan Juventus.
Aroma persaingan malah terasa menguat setelah Lionel Messi menyabet penghargaan Ballon d'Or 2019 akhir tahun lalu. Penghargaan itu menjadi gelar keenam Lionel Messi.
Advertisement
Pemain berjuluk La Pulga itu kini menjadi pemegang gelar Ballon d'Or terbanyak, yaitu enam kali. Messi mengungguli pencapaian Ronaldo yang baru menang lima kali.
Banyak orang meyakini Messi kini sah dijuluki sebagai pemain terbaik dunia. Namun, beberapa pihak yang lain justru meyakini rivalitas mereka tengah memasuki babak baru.
Sebagian suporter memprediksi Ronaldo malah akan terpacu setelah peristiwa tersebut. Pemain Juventus itu diyakini akan bersemangat kembali berdiri sejajar dengan Messi.
Namun, apakah Lionel Messi juga punya pikiran yang sama soal rivalias dengan Ronaldo. Dalam beberapa kesempatan La Pulga itu pernah mengomentari persaingannya dengan Ronaldo, berikut tujuh di antaranya.
Kangen Ronaldo
Cristiano Ronaldo telah 1,5 musim meninggalkan Real Madrid dan La Liga setelah memutuskan bertualang ke Italia bersama Juventus sejak musim panas 2018.
Kepindahan Ronaldo ke Juventus otomatis membuat laga El Clasico antara Real Madrid kontra Barcelona menjadi berbeda. Tak ada lagi bumbu berupa duel Ronaldo Vs Messi di El Clasico seperti yang selalu tersaji sejak 2009 hingga 2018.
Sejak Ronaldo pindah ke Juventus, Lionel Messi menguasai La Liga dengan torehan 36 gol dan 15 assist pada musim 2018-2019. Ia membawa Barcelona menjadi juara, sedangkan Real Madrid di posisi ketiga.
Ternyata, Messi tak terlalu senang dengan dominasi Barcelona. Dia malah mengaku merindukan Ronaldo.
"Tentu saja saya merindukan Ronaldo. Dia membuat Real Madrid lebih kuat. Mereka akan merasakan kepergian Cristiano, seperti yang akan terjadi pada tim mana pun, "kata Messi dikutip dari Marca, pada 1 Juli 2019.
"Seluruh La Liga merindukannya sekarang. Rivalitas itu baik bagi kami. Kami jadi selalu ingin meningkat kemampuan kami. Kami memang tidak punya hubungan dekat. Kami mengenal satu sama lain hanya dari pertandingan maupun acara penghargaan. Tetapi, kami selalu memiliki hubungan baik dan juga saling berbicara," imbuh Messi.
Advertisement
Tanpa Ronaldo, Real Madrid Tak Sekuat Dulu
Sebenarnya kerinduan terhadap kehadiran Ronaldo di La Liga sudah dirasakan Messi hanya dua bulan setelah sang pemain hijrah ke Portugal. Messi bahkan mengaku terkejut dengan keputusan Ronaldo. Selain itu, Messi menilai kekuatan Real Madrid berkurang sejak Ronaldo pindah ke Italia.
“Saya sangat terkejut ketika mendengar kabar kepergian Cristiano Ronaldo. Saya tak mengira ia akan meninggalkan La Liga. Terlebih lagi, saya semakin terkejut ketika ia memilih melanjutkan karier bersama Juventus, hal tersebut di luar perkiraan,” ujar Messi.
“Hal itu tidak berarti buruk karena Juventus sudah kembali masuk dalam jajaran klub top Eropa pada beberapa musim terakhir. Juventus semakin kuat dengan kehadiran Ronaldo.”
“Real Madrid adalah klub yang hebat. Namun tanpa Ronaldo, mereka tidak sebagus seperti sebelumnya.”
“Saat ini, Juventus berstatus sebagai klub favorit juara di level Eropa,” ungkap Messi, seperti dilansir Sport 360.
Malam Ajaib di Final Liga Champions
Meskipun dianggap bersaing selama lebih dari satu dekade terakhir, Lionel Messi tak pelit melontarkan pujian untuk Cristiano Ronaldo. Satu di antaranya ketika Ronaldo mencetak hattrick pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2018-2019 di Allianz Stadium, pada 13 Maret 2019.
Melihat kehebatan Ronaldo, Messi kagum dengan terang-terangan memuji pemain asal Portugal itu.
“Apa yang dilakukan Ronaldo dan Juve sangat mengesankan. Saya pikir Atletico akan bertahan sangat kuat. Tapi Ronaldo menjalani malam ajaib dan berhasil mencetak tiga gol,” kata Messi seperti dilansir Marca.
Advertisement
Pernah Sakit Hati
Saat menerima penghargaan Ballon d'Or 2019, Lionel Messi mengungkapkan rahasia menarik. Dia mengaku merasa sakit hati saat melihat Ronaldo menyabet gelar Ballon d'Or untuk kali kelima pada 2017.
Prestasi itu membuatnya menyamai pencapaian Lionel Messi dengan torehan lima gelar Ballon d'Or. Namun, kini Messi kembali unggul dengan koleksi enam gelar.
Alhasil, kenangan tentang malam penghargaan 2017 membuat Messi memahami alasan Ronaldo tak menghadiri penganugerahan Ballon d'Or 2019.
"Di satu sisi, saya sempat menikmati punya lima Ballon d'Or dan menjadi satu satunya. Ketika Cristiano menyamakan posisi, saya akui sedikit menyakitkan. Saya menyadari tak lagi berdiri sendirian di puncak,," kata Messi, seperti dilansir ESPN.
"Ketika Cristiano Ronaldo memenangkannya (pada 2017), alasannya karena ia menjalani musim hebat dengan menjuarai Liga Champions dan menjadi penentu. Itu penghargaan yang pantas. Jadi tidak banyak yang bisa saya lakukan saat itu," urai Messi.
Rivalitas Hanya di Lapangan
Lionel Messi kembali berbicara tentang rivalitasnya dengan bintang Juventus, Cristiano Ronaldo, setelah memenangi Pemain Terbaik FIFA 2019, pada 26 September 2019.
Kedua pemain menjadi kandidat pemenang untuk penghargaan itu. Namun, Messi akhirnya yang menjadi pemenang.
Saat ditanyai tentang rivalitasnya dengan Ronaldo, Messi mengatakan mereka punya mindset yang sama. Selain itu, Messi menegaskan rivalitas mereka tidak melebar hingga ke luar lapangan.
"(Kami tetap berhubungan baik) karena rivalitas yang sportif terbangun di antaa kami dalam beberapa tahun terakhir, karena salah satu kami bermain untuk Barcelona da satunya lagi untuk Real Madrid, dan karena kami memenangi penghargaan individu," kata Messi, seperti dilansir situs FIFA.
"Orang-orang berharap rivalitas berkembang hingga ke luar sepak bola, tapi itu tak terjadi. Kami ingin menjadi yang terbaik untuk tim dan tak ada dari kami yang suka kalah. Itu sesuatu yang tak dapat kami terima. Itulah sebabnya ada kompetisi di antara kami. Hal terpenting, persaingan tetap bertahan di lapangan, tak sampai keluar lapangan," imbuh Messi.
Advertisement
Persaingan yang Indah
Lionel Messi pernah mengungkapkan komentar menarik tentang persaingannya dengan Cristiano Ronaldo, tepatnya setelah undian Liga Champions pada 29 Agustus 2019.
"Bersama Cristiano, kami menikmati rivalitas indah," kata Messi, seperti dilansir The Sun.
"Rasanya menyenangkan mencetak banyak gol. Targetnya selalu melakukan banyak hal untuk menang, setelah itu baru memikirkan gol. Tapi, jika Anda bisa menang dan mencetak gol, maka itu lebih baik," sambung pemain asal Argentina itu.
Bagus untuk Pencinta Sepak Bola
Pada 27 Desember 2018, Messi lagi-lagi bicara tentang persaingannya kontra Ronaldo. Dalam komentarnya Rossi menegaskan dirinya dan Ronaldo saling menghargai.
"Masa-masa ketika kami di liga yang sama dan berusaha membuat tim menang sangat indah. Itu persaingan yang sangat sehat, karena kami saling ingin meningkatkan diri. Hal itu juga bagus bagi penonton," kata Messi, seperti dikutip Marca.
Sumber: The Sun, Marca, FIFA
Disadur dari Bola.com (Penulis / Editor Ario Yosia, Published 13/6/2020)
Baca Juga
Erick Thohir Beruntung Pemain Diaspora Yakin pada Proyek untuk Lolos ke Piala Dunia dan Olimpiade
3 Calon Pelatih Asal Belanda yang Bisa Gantikan Pep Guardiola di Manchester City, Siapa Saja Mereka?
Wawancara Reuters kepada Erick Thohir: Timnas Indonesia perlu berada di 9 besar Asia untuk Lolos ke Piala Dunia 2026
Advertisement