Gugus Tugas: Tes Corona Covid-19 di Indonesia Masih Rendah

Juru Bicara Perintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengungkap, tes Corona di Indonesia masih rendah bila dibandingkan dengan negara tetangga.

oleh Yopi Makdori diperbarui 13 Jun 2020, 20:03 WIB
Juru Bicara Perintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto. (dok BNPB)

Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Perintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengungkap, tes Coronadi Indonesia masih rendah bila dibandingkan dengan negara tetangga. Namun, kata Yuri, ini bukan berarti pemerintah tidak serius menangani pandemi Corona.

"Memang secara keseluruhan kalau kita menghitung seluruh Tanah Air memang tes kita masih rendah. 1.752 tes per satu juta penduduk," ucap Yuri, Jakarta, Sabtu (13/6/2020).

"Namun ini bukan gambaran yang bisa kita beri kesan bahwa keseriusan pemerintah tidak terlihat," sambung dia soal tes Corona di Indonesia.

Yuri minta masyarakat memaklumi karena wilayah Indonesia yang begitu luas dan terdiri dari banyak kepulauan dan dengan kepadatan dan risiko mobilitas penduduk yang cukup besar.

Kendati begitu, Yuri menjelaskan, proporsi tes di daerah pusat epidemi Corona, yakni DKI Jakarta cukup tinggi dibandingkan negara tetangga.

"Kalau kemudian kita melihat pada DKI Jakarta saja sebagai episentrum yang besar, maka kita melihat bahwa jumlah tes per satu juta penduduk adalah 17.954 orang," ucap Yuri.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Negara Tetangga

Menurut Yuri angka tes Corona di DKI Jakarta tersebut jelas di atas beberapa negara tetangga. Dia mencontohkan Thailand yang hanya 6.708 tes per satu juta penduduk.

Sementara Filipina juga hanya 4.419 orang per satu juta penduduk. Bahkan, lanjut Yurianto Jepang baru 2.626 per satu juta penduduk.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya