Jakarta - PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) tengah mematangkan sejumlah skenario sebelum menggulirkan kembali Shopee Liga 1 2020. Untuk saat ini, perusahaan yang baru saja dipimpin oleh Akhmad Hadian Lukita tersebut masih menunggu perintah dari PSSI.
Kelanjutan Shopee Liga 1 tinggal menunggu ketuk palu PSSI pada rapat Komite Eksekutif (Exco) yang jadwal pelaksanaannya masih digodok.
Advertisement
"Kami masih menunggu pengumuman dari PSSI seperti apa. Kapan kompetisi akan dimulai. Kami dari PT LIB sudah menyiapkan skenario-skenario yang sudah saya pernah paparkan di PSSI," jelas Direktur Operasional PT LIB, Sudjano, ketika dihubungi Bola.com, Sabtu (13/6/2020).
PT LIB masih mencari formula yang tepat untuk menentukan jadwal kelanjutan kompetisi. Skenario pertama adalah memutar Shopee Liga 1 pada September 2020.
"Kemudian ada skenario kedua, kompetisi dimulai pada Oktober 2020. Tentunya yang paling penting adalah bagaimana kebijakan pemerintah terkait dengan pandemi virus corona," imbuh Sudjarno.
"Itu yang harus kami sesuaikan betul sehingga nanti kalau seandanya kompetisi berlanjut, protokol kesehatan harus kami sosialisasikan kepada semua pihak," terangnya.
Benarkan Skenario Lain
Sudjarno juga membenarkan skenario lain bahwa PSSI berencana memusatkan sejumlah tim di Pulau Jawa. Tepatnya di Yogyakarta. Lokasi itu dipilih untuk menampung klub yang berasal dari Pulau Sumatera, Bali, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.
"Itu juga satu di antaranya. Nanti regulasinya dari PSSI. Secara kolaborasi, PSSI dan PT LIB menyusun regulasi," ujar Sudjarno.
"Dalam situasi sekarang ini, soal regulasi, pasti ada perubahan dan penambahan yang harus ditetapkan. Itu nanti," imbuh pensiunan jenderal polisi dengan pangkat terakhir Irjen Pol. itu.
Disadur dari Bola.com (Muhammad Adiyaksa/Benediktus Gerendo P., published 13/6/2020)
Advertisement
