Liputan6.com, Jakarta Ketika balita sudah mulai mengungkapkan enggan makan ini dan itu kerap membuat ayah dan ibu bingung. Apalagi bila dia tidak suka makan sayur dan daging, padahal dua sumber pangan ini diperlukan bagi tumbuh kembangnya.
Jika anak sudah mengatakan tidak suka makan sayur dan daging, orangtua harus melihat dari sisi positif. Maksudnya, ketika anak sudah mengungkapkan keinginannya dan sudah menyatakan apa yang ia mau berarti itu merupakan sebuah kecerdasan seperti disampaikan dokter spesialis anak konsultan Ariani Dewi Widodo.
Advertisement
"Anak sudah menyatakan apa yang dia mau itu adalah suatu kecerdasan. Kita harus lihatnya seperti itu, dengan begitu dunia akan tampak lebih baik," kata Ariani dalam Johnson's Parents Club Expert Class ditulis Minggu (14/6/2020).
Baru setelah itu, komunikasikan ke anak, apalagi anak tersebut sudah berusia tiga tahun tentang keinginannya. "Anak tiga tahun sudah bisa diajak ngobrol, dia sudah tahu mau ini dan itu. Tanyakan ke dia, 'Apa yang kamu mau?', 'Kenapa enggak suka makan sayur dan daging?', 'Kamu tahu enggak kalau makanan ini sehat?'," kata wanita yang berpraktik di RSAB Harapan Kita Jakarta ini.
Sekali atau dua kali mengkomunikasikan itu mungkin anak tidak langsung mau. Namun, dengan komunikasi seperti itu diharapkan anak akan mengerti pentingnya mengasup sayur dan daging.
"Anak-anak sebetulnya mudah diubah kebiasaannya, mereka masih bisa mengadaptasi kebiasaan baru. Jadi, kita orangtua tidak boleh menyerah," saran Ariani.
Coba 10-15 Kali
Satu lagi, orangtua juga perlu mencoba belasan kali memberikan makanan tersebut kepada anak. Studi mengungkapkan umumnya anak tidak akan menolah makanan yang sudah disodorkan 10-15 kali.
"Cuma masalahnya kita orangtua tidak mencoba sampai segitu ya," kata Ariani.
Jadi, bagi orangtua yang mengalami anak malas makan makanan tertentu tetap semangat ya mengajak anak makan sehat ya.
Advertisement