Liputan6.com, Naples - Pelatih Inter Milan, Antonio Conte tidak terima timnya gagal melenggang ke final Coppa Italia. Menurutnya, Inter Milan lah yang layak lolos dan bukan Napoli.
Inter Milan harus angkat kaki dari Coppa Italia setelah bermain imbang 1-1 dengan Napoli pada leg kedua semifinal, Minggu (14/6/2020) dinihari WIB. Sebelumnya, Inter kalah 0-1 pada leg pertama yang berlangsung di Milan.
Advertisement
"Dalam dua leg, saya percaya kami layak ke final," kata Conte seperti dilansir Football Italia.
Inter Milan sebetulnya unggul lebih dahulu di laga dinihari tadi lewat gol Christian Eriksen. Namun Dries Mertens muncul sebagai pahlawan Il Partenopei -julukan Napoli- lewat gol yang menyeimbangkan kedudukan.
Sadar butuh gol tambahan, Inter Milan bermain lebih agresif. Akan tetapi, kiper Napoli, David Ospina tampil heroik dengan mementahkan sejumlah peluang mereka.
Permainan Bagus
Kendati menyesali kegagalan timnya, Conte menilai Inter Milan telah bermain sesuai harapan. Conte mengatakan, Romelu Lukaku dkk. tampil agresif dan menekan.
"Saya hanya punya sedikit hal untuk didiskusikan dengan para pemain setelah laga ini karena ini sepak bola agresif yang kami ingin lihat," kata Conte.
"Kami membuat banyak peluang, tetapi Ospina membuat penyelamatan luar biasa dan menentukan," katanya mengakhiri.
Advertisement
Bertemu Juventus
Di sisi lain, Napoli akan bertemu Juventus di partai puncak Coppa Italia. Juventus lolos setelah menumbangkan AC Milan.
Pada leg pertama, Juventus bermain imbang 1-1 dengan AC Milan di San Siro. Sementara di leg kedua, Juventus bermain imbang 0-0, sehingga lolos dengan agregat gol tandang.