Jakarta - Penyerang AC Milan Ante Rebic membuat cerita pada semifinal Coppa Italia melawan Juventus. Dia menerjang bek lawan Danilo bak atlet kungfu.
Tendangan kungfu Rebic tersebut menghujam dada Danilo. Untungnya, pemain asal Brasil tersebut tidak mengalami cedera dan masih bisa melanjutkan pertandingan.
Advertisement
Sialnya, tendangan kungfu Rebic tersebut merugikan AC Milan. Pemain asal Kroasia itu langsung diusir wasit keluar lapangan padahal pertandingan baru berjalan 16 menit.
Tendangan kungfu umumnya dilancarkan oleh pemain secara tidak sengaja. Namun, para pemain juga terlalu terburu-buru ingin merebut bola yang masih berada di udara.
Selain Rebic, masih ada sejumlah pemain sepak bola yang terkenal dengan tendangan kungfu. Berikut Bola.com merangkumnya:
Hariono
Tendangan kungfu Hariono sempat populer pada 2019. Saat masih membela Persib Bandung, gelandang berusia 34 tahun itu melancarkan terjangan kepada Matias Conti.
Namun, wasit hanya mengganjar Hariono dengan kartu kuning. Aksi Hariono akan selalu diingat sebagai tendangan kungfu brutal di sepak bola Indonesia.
Advertisement
Eric Cantona
Tendangan kungfu di sepak bola dipopulerkan oleh aksi legenda Manchester United, Eric Cantona. Pada 1995, pesepak bola asal Prancis itu melancarkan tendangan kungfu aneh.
Bukan diarahkan ke pemain lawan dengan maksud merebut bola, Cantona malah memamerkan aksinya tersebut ke suporter Crystal Palace. Pria yang kini banting setir menjadi aktor ini kesal karena diejek sang suporter setelah diusir wasit lantaran melanggar Richard Shaw.
Nigel de Jong
Tendangan kungfu Nigel de Jong kepada Xabi Alonso juga menjadi aksi yang paling diingat dalam dunia sepak bola.
Saat itu di Piala Eropa 2008, De Jong yang berseragam Timnas Belanda, bermaksud untuk merebut bola yang masih berada di udara. Tiba-tiba, Xabi Alonso, pemain Timnas Spanyol, datang untuk mengamankan bola.
Terjangan kungfu De Jong ke dada Xabi tidak terhindarkan. Namun, pemain berkepala plontos itu hanya mendapatkan kartu kuning dari wasit.
Advertisement
Nani
Manchester United tengah di atas angin saat mengarungi babak 16 besar Liga Champions 2012-2013. Bertemu Real Madrid dalam dua laga, tim berjulukan Setan Merah itu berhasil menahan Los Blancos dengan skor 1-1 pada leg pertama yang digelar di Santiago Bernabeu.
Saat melakoni partai kedua, Manchester United kian dekat ke babak perempat final setelah unggul 1-0 pada menit ke-48 akibat gol bunuh diri Sergio Ramos. Namun, delapan menit kemudian, petaka buat Setan Merah datang.
Nani diganjar kartu merah langsung oleh wasit setelah melancarkan tendangan setengah kungfu kepada bek Real Madrid, Alvaro Arbeloa. Setelah winger asal Portugal itu keluar, Manchester United tampil kelabakan dan kebobolan dua gol.
Agregat pun menjadi 3-2 untuk kemenangan Real Madrid, dan Manchester United tersingkir di babak 16 besar Liga Champions 2012-2013.
Disadur dari: Bola.com (Penulis: Muhammad Adiyaksa/Editor: Benediktus Gerendo Pradigdo, published 14/6/2020)