Witan Sulaeman Telan Kekalahan dalam Debutnya di Sepak Bola Eropa

Dalam pertandingan Radnik Surdulica melawan Radnicki NS di Stadion Surdulica, Minggu (14/6/2020) dini hari WIB, Witan Sulaeman bermain sebagai pengganti.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 14 Jun 2020, 13:40 WIB
Gelandang Timnas Indonesia, Witan Sulaeman merayakan gelar juara Piala AFF U-22 2019 setelah mengalahkan Thailand pada laga final di Stadion National Olympic, Phnom Penh, Selasa (26/2). Indonesia menang 2-1 atas Thailand. (Bola.com/Zulfirdaus Harahap)

Liputan6.com, Surdulica - Witan Sulaeman telah menjalani debutnya di sepak bola Eropa. Pria berusia 18 tahun itu membela klub Liga Super Serbia, Radnik Surdulica.

Dalam pertandingan Radnik Surdulica melawan Radnicki NS di Stadion Surdulica, Minggu (14/6/2020) dini hari WIB, Witan Sulaeman bermain sebagai pengganti. Radnik Surdulica kalah 2-4.

Witan Sulaeman bermain di menit ke-65, saat kedudukan masih imbang 1-1. Pemain Timnas Indonesia U-19 itu menggantikan penyerang Radnik Surdulica, Bogdan Stamenkovic.

Pelatih Radnik Surdulica Simo Krunic berharap Witan Sulaeman bisa membuat perbedaan. Sayangnya, mereka malah kebobolan tiga gol dan mencetak satu gol.

Hasil tersebut membuat Witan Sulaeman meraih catatan buruk dalam kesempatan pertamanya di sepak bola Eropa.

 


Tetap Kerja Keras

Pemain Timnas Indonesia U-22, Witan Sulaeman, saat latihan di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta, Jumat (11/1). Latihan sekaligus seleksi pemain ini untuk persiapan turnamen Piala AFF U-22. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Kendati kalah, Witan Sulaeman tidak menyerah. Melalui akun Instagram pribadinya, mantan pemain PSIM Yogyakarta itu ingin bekerja keras untuk membantu timnya.

"Debut di Liga Super Serbia. Terus belajar dan bekerja kers," tulis remaja kelahiran Palu, Sulawesi Tengah sebagai keterangan video debutnya.

 


Di Papan Bawah

Kekalahan itu membuat Radnik terjerembab ke posisi 12 di klasemen sementara. Mereka hanya dua tingkat di atas zona degradasi.

Radnik belum aman dari playoff degradasi ataupun degradasi dengan koleksi poin sekarang. Radnik baru mengoleksi 30 poin dari 29 pertandingan.

Radnik butuh minimal hasil imbang pada pertandingan terakhir, untuk mengamankan posisinya di Liga Super Serbia musim depan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya