Atlantis Italia Diperkirakan Akan Muncul Kembali dari Dasar Danau di Tuscany

Sebuah kota tua yang telah tenggelam selama 25 tahun di dasar danau Tuscany, Italia dapat muncul kembali ke permukaan.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Jun 2020, 21:00 WIB
Desa abad pertengahan, Fabbriche di Careggine, yang semula berada di dasar Danau Vagli, Italia. (dok. Instagram @billim60/https://www.instagram.com/p/BcZ9OSlDrEp/)

Liputan6.com, Roma - Sebuah kota tua yang telah tenggelam selama 25 tahun di dasar Danau Vagli, Tuscany, Italia  dapat muncul kembali ke permukaan. Menurut berita setempat, ini adalah pertama kalinya kota tua yang telah hancur itu muncul dari bawah air. 

Sepeti dikutip dari Livescience, Minggu (14/6/2020), kota ini dianggap sebagai kota Atlantis Italia yang disebut dengan Fabbriche di Careggine yang ada pada abad ke-12.

Kota itu dulunya berpenghuni 150 orang dan 31 rumah. Namun pada tahun 1946, kota itu tenggelam ketika Enel membangun bendungan hidroelektrik di lembah sekitarnya. Penduduk kota dipindahkan ke desa terdekat, Fabbriche di Careggine kebanjiran dan Danau Vagli buatan yang baru lahir.

Selama 75 tahun kota itu tenggelam, Fabbriche di Careggine telah menarik banyak orang, diantaranya mereka dapat berjalan-jalan di antara bebatuan pada tahun 1958, 1974, 1983 dan 1994, ketika Danau Vagli dikeringkan untuk pemeliharaan bendungan, menurut dewan pariwisata setempat --dan mungkin segera dikeringkan lagi.

Simak video pilihan berikut:


Dikeringkan Kembali Pada 2021

Desa abad pertengahan, Fabbriche di Careggine, yang semula berada di dasar Danau Vagli, Italia. (dok. Instagram @fedex986/https://www.instagram.com/p/BR1Bf8Qg12p/)

Menurut Lorenza Giorgi, anak perempuan dari wali kota setempat mengatakan bahwa Fabbriche di Careggine akan dikeringkan kembali pada tahun 2021. Perusahaan energi Enel juga mengatakan kepada CNN bahwa mereka mulai membahas potensi pengeringan danau dengan kota setempat, baik sebagai kesempatan untuk membersihkan reservoir Danau Vagli dan untuk meningkatkan pariwisata di daerah tersebut.

Pengeringan danau ini sangat menarik banyak wisatawan, pada tahun 1994 ketika danau ini dikeringkan, setidaknya ada satu juta wisatawan datang untuk melihat kota tenggelam ini. Namun tentunya setelah pandemi usai, para wisatawan bisa mengunjungi tempat yang menarik ini. 

 

Reporter: Yohana Belinda

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya