Fasilitas hingga Transaksi di Mal bakal Terapkan Sistem Touchless Saat Buka

Pengelola mal tengah fokus menerapkan metode touchless untuk segala kegiatan yang ada di dalam pusat perbelanjaan untuk menghindari penyebaran virus Corona.

oleh Athika Rahma diperbarui 14 Jun 2020, 15:44 WIB
Karyawan mencoba fasilitas tombol lift dengan kaki di Mal Central Park, Jakarta, Rabu (3/6/2020). Selain menerapkan protokol kesehatan, pusat perbelanjaan juga menyediakan fasilitas pendukung 'physical distancing' sebagai persiapan operasional di era normal baru. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 80 mal dan pusat perbelanjaan di DKI Jakarta yang tergabung dalam Asosiasi Persatuan Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DKI Jakarta bersiap membuka operasional pada Senin, 15 Juni 2020. Pembukaan bisnis ini merujuk keputusan Gubernur DKI Jakarta dalam penerapan PSBB transisi pada bulan Juni ini. 
 
Ketua APPBI DKI Jakarta Ellen Hidayat menyatakan, pihaknya tengah fokus menerapkan metode touchless untuk segala kegiatan yang ada di dalam pusat perbelanjaan untuk menghindari penyebaran virus Corona. 
 
"Sebagian mal memang menyempurnakan peralatan dengan touchless untuk meningkatkan terhindarnya bersentuhan dan juga agar pengunjung lebih yakin dan berani ke mall," kata Ellen kepada Liputan6.com, Minggu (14/6/2020). 
 
Salah satunya, Mall Emporium Pluit, yang telah menerapkan metode touchless pada peralatan di dalam dan sekitar mal meliputi touchless wastafel, touchless hand soap, touchless elevator, hingga touchless payment (cashless).
 
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan peninjauan ke Mall Emporium Pluit untuk melihat kesiapan penerapan protokol New Normal jelang beroperasinya mal. 
 
"Mall Emporium Pluit yang menjadi tempat simulasi bersama Pak Gubernur (Anies Baswedan) juga touchless," kata Ellen. 
 
Untuk menjamin rasa aman kepada pengunjung, pengelola mal juga akan dengan tegas dan ketat memberlakukan protokol kesehatan agar pengunjung merasa nyaman serta yakin bahwa mall tersebut aman.
 
Protokolnya meliputi pemakaian masker, jarak antri 1 meter, suhu tubuh di bawah 37,5 derajat, lift maksimum 6 orang, restoran berkapasitas maksimum 50 persen, hingga seluruh karyawan menggunakan masker dan face shield.
 
"Strategi (kami) harus mengikuti protokol kesehatan dengan ketat dan tegas sehingga masyarakat merasa yakin bahwa mal tersebut aman untuk dikunjungi," katanya.
 
 
 

Tonton Video Ini


Protokol Kesehatan

Petugas kebersihan sedang membersihkan salah satu kaca di gerai di Mall of Indonesia (MOI). Dok ASRI
 
Chief Operating Officer (COO) Agung Sedayu Retail Indonesia (ASRI), David Hilman menuturkan pihaknya menyediakan touchless hand sanitizer.
 
Selain itu terus melakukan pengecekan kebersihan di dalam mal dengan melakukan penyemprotan disinfektan secara rutin di area publik yang bersentuhan langsung dengan pengunjung. Aturan jaga jarak juga berlaku di seluruh area mal kelolaan ASRI.
 
Pengunjung diminta menjaga jarak minimal 1 meter dengan pengunjung lainnya khususnya saat berada dalam antrean. ASRI mengelola 3 mal, yakni Mall of Indonesia (MOI), PIK Avenue dan Grand Galaxy Park.
 
"Kami sedang melakukan persiapan untuk pembukaan kembali. Mall-mall kami akan dibuka pada tanggal 18 Juni 2020, mulai pukul 11 siang hingga 8 malam. Saat ini kami tengah menyiapkan semua fasilitas dan peralatan yang diperlukan untuk mengikuti protokol kesehatan Covid-19," ujar David dalam keterangannya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya