18.760 Spesimen Diperiksa, Ada 857 Kasus Positif COVID-19 per 14 Juni 2020

Sebanyak 18.760 spesimen diperiksa, ditemukan 857 kasus positif COVID-19 pada 14 Juni 2020.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 14 Jun 2020, 17:17 WIB
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 di Indonesia, Achmad Yurianto saat konferensi pers Corona di Graha BNPB, Jakarta, Minggu (7/6/2020). (Dok Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

Liputan6.com, Jakarta Jumlah spesimen COVID-19 yang diperiksa per hari ini, 14 Juni 2020 sebanyak 18.760 spesimen. Rincian spesimen diperoleh dari pemeriksaan PCR (18.556 spesimen) dan Tes Cepat Molekuler (204 spesimen).

Juru Bicara Pemerintah untuk Percepatan Penanganan COVID-19 di Indonesia Achmad Yurianto melaporkan, dari jumlah itu ditemukan penambahan 857 positif COVID-19. Akumulatif total menjadi 38.277 positif.

"Sebanyak 18.760 spesimen yang sudah diperika. Dari jumlah pemeriksaan ini, kita dapatkan kasus baru COVID-19 sebanyak 857 orang, sehingga totalnya menjadi 38.277 orang," kata Yuri saat konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Minggu (14/6/2020).

Laboratorium PCR aktif yang memeriksa spesimen COVID-19 ada 110 laboratorium. Kemudian laboratorium TCM aktif ada 82 laboratorium.

Untuk hasil negatif COVID-19 hari ini berjumlah 8.801 orang, totalnya 284.656 orang. Laporan kasus sembuh COVID-19 bertambah 755 orang, total 14.531 orang. Ada 43 kasus kematian, totalnya 2.134 kasus. Tercatat 430 kabupaten/kota di 34 provinsi terdampak COVID-19.

"Angka-angka di atas tentunya tidak tersebar merata di seluruh wilayah Tanah Air. Kalau kita perhatikan dari data yang kita miliki, peningkatan tertinggi kasus positif COVID-19 ada di Jawa Timur dengan penambahan 196 orang dan laporan 75 orang sembuh," jelas Yuri.

"Kemudian Sulawesi Selatan 133 orang konfirmasi positif COVID-19 baru dan 36 sembuh. DKI Jakarta 117 kasus konfirmasi baru dan melaporkan 249 orang sembuh. Di Jawa Tengah 113 pasien konfirmasi positif COVID-19 yang baru dan 20 kasus sembuh. Kalimantan Selatan 70 kasus positif dan 30 kasus sembuh."


Simak Video Menarik Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya