Bingung Tagihan Listrik Membengkak Gara-gara WFH, Ini Solusinya

Tentu saja naiknya tagihan listrik bukanlah hal yang bisa dihindari.Tidak bisa dihindari bukan berarti tidak bisa ditangani.

oleh Athika Rahma diperbarui 15 Jun 2020, 07:00 WIB
Ilustrasi Hemat Listrik (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Jakarta Banyak perusahaan yang masih akan memperpanjang masa kerja di rumah karyawannya dengan sistem shifting atau sampai kondisi benar-benar aman. Bekerja dirumah memang memiliki beberapa kelebihan seperti menjadi lebih hemat ongkos transportasi, sulit tergoda jajan di luar dan jam kerja yang fleksibel.

Tapi di sisi lain bekerja di rumah juga memiliki dampak negatif yaitu membuat kita menjadi lebih boros dalam menggunakan listrik. Kita yang biasanya tidak menggunakan banyak listrik karena bekerja dikantor sekarang harus tertahan selama 24 jam dirumah dalam jangka waktu yang lama.

Tentu saja naiknya tagihan listrik bukanlah hal yang bisa dihindari.Tidak bisa dihindari bukan berarti tidak bisa ditangani. Ada beberapa cara menghemat beban listrik yang bisa kamu lakukan selama bekerja di rumah berikut ini versi cermati.com:

1. Matikan Alat Listrik yang Tidak Terpakai

Selama bekerja di rumah memang sangat nyaman jika suasanannya bisa sepersis apa yang kamu rasakan dikantor seperti AC yang dingin, penerangan yang maksimal dan wifi super lancar tanpa hambatan.

Tapi jika hal ini diterapkan dalam waktu yang lama di rumah, jangan sampai heran yah jika tiba-tiba tagihan listrik membengkak hingga 2x lipat.

Untuk menghindari ini, cobalah untuk mengurangi pemakaian alat elektronik yang paling besar pemakaian listriknya seperti AC yang bisa diganti dengan kipas angin ketika kondisi rumah tidak terlalu panas. Atau mematikan lampu jika pencahayaan dari luar sudah cukup terang.

2. Kurangi Penggunaan Alat Listrik

Saat ini banyak sekali peralatan rumah tangga yang menggunakan listrik seperi blender, mixer, hair dryer, mesin cuci dan hal lainnya. Untuk menghemat listrik kita bisa mengurangi penggunaan barang barang elektonik tersebut, dan beralih dengan cara yang manual.

Misalnya saja menghaluskan bumbu tanpa menggunakan blender atau mencuci tanpa menggunakan mesin cuci atau mengocok telur tanpa menggunakan mixer. Semuanya bisa kita lakukan demi mengurangi menggunakan alat listrik yang akan menghemat listrik pula.

 

Saksikan video di bawah ini:


3. Gunakan Listrik dengan Efisien

Ilustrasi Hemat Listrik (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Selain mengurangi penggunaan alat alat listrik, jika memang harus menggunakan energi listrik sebaiknya gunakanlah dengan lebih efisien.

Misalnya, menyetrika satu kali dalam sehari, dibanding menyetrika dua kali sehari meski dengan jumlah yang sama, karena ketika hendak menyetrika akan membutuhkan energi yang lebih besar untuk pemanasan sebelum digunakan.

Contoh lainnya, energi yang dibutuhkan untuk menggunakan mesin cuci, ketika mencuci 4 potong pakain akan sama dengan mencuci 8 pakaian. Untuk itulah hal hal seperti ini perlu diperhatikan untuk bisa menghemat listrik.

4. Pilih Alat Elektrik dan Elektronik dengan Fitur Hemat

Teknologi saat ini membantu para produsen untuk menciptakan alat elektrik dan elektrononik dengan fitur ramah energi. Hal ini juga akan membantu konsumen untuk lebih menghemat energi listrik.

Saat ini fitur ramah energi telah banyak diterapkan pada alat alat elekrik dan elektronik, misalnya saja mematikan layar komputer beberapa menit ketika tidak digunakan, atau mematikan TV secara otomatis ketika tidak ada yang menonton. Alat alat hemat energi tersebut bisa menjadi pilihan untuk menghemat listrik.

5. Mengikuti Saran Penggunaan Alat Listrik secara Hemat

Ada baiknya kita mengetahui cara penggunaan alat alat listrik agar lebih hemat energi. Misalnya membiarkan jendela terbuka pada ruangan yag ber-AC karena hal ini akan mengurangi fungsi AC tersebut sebagai pendingin ruangan.

Atau membuka lemari pendingin atau kulkas terlalu sering sering karena akan mengurangi pula efisiensi pendingin di dalam kulkas.

 


6. Gunakan Lampu Hemat Energi

Ilustrasi mengatur Air Conditioner | Via: abc.news.go.com

Menggunakan lampu hemat energi bisa menjadi pilihan bagi setiap rumah untuk menghemat listrik. Jenis lampu hemat energi saat ini telah bisa kita dapatkan di pasaran.

Mengapa perlu menggunakan lampu hemat energi, karena jenis dari lampu hemat energi ini menggunakan daya listrik yang jauh lebih kecil, namun dapat menghasilkan cahaya yang terang.

7. Gunakan Alat Elektronik dengan Kapasitas Secukupnya

Sebelum membeli alat elektronik pastikan untuk membeli sesuai kebutuhan. Misalnya saja jika kita bisa mencuci kurang dari 5 kg, maka sebaiknya jangan memilih mesin cuci dengan kapasitas 8 kg agar penggunaan listrinya lebih hemat. Atau sebaiknya tidak menggunakan AC PK 2 jika ruangan hanya berukuran 3x4.

8.Gunakan Tangki Penampung Air

Hal ini bertujuan agar tidak terlalu sering untuk menyalakan pompa air setiap saat. Karena saat menyalakan pompa air membutuhkan daya listrik yang lebih besar.

Jika menggunakan penampung air kita hanya perlu menyalakan pompa air satu kali sehari untuk mengisi air yang akan digunakan seharian.

Sayangi Uangmu, Mari Hemat Energi

Kurangi pemakaian listrik yang tidak diperlukan. Matikan semua perangkat elektronik yang memang tidak diperlukan.

Selain itu, periksalah setiap tagihan listrik yang Anda terima. Hal seperti ini dapat dimaksudkan sebagai bagian dari evaluasi bulanan tentang penggunaan listrik. Jikalau diperlukan, berpindahlah menggunakan peralatan hemat energi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya