Liputan6.com, Jakarta - Jumlah pasien Corona COVID-19 di Jawa Timur masih menunjukkan kenaikan. Ada tambahan pasien baru Corona COVID-19 sebanyak 198 orang pada Minggu, 14 Juni 2020.
Dengan demikian, total pasien positif Corona COVID-19 mencapai 7.780 orang hingga Minggu, 14 Juni 2020. Mengutip instagram @jatimpemprov, tambahan pasien positif Corona COVID-19 sebanyak 96 orang dari Surabaya, Jawa Timur. Kemudian Sidoarjo ada tambahan pasien positif COVID-19 sebanyak 33 orang, Gresik sebanyak 15 orang.
Baca Juga
Advertisement
Selanjutnya, Kabupaten Jombang sebanyak sembilan orang, Kabupaten Bangkalan sebanyak delapan orang, Kabupaten Nganjuk ada tambahan sebanyak tujuh orang, Kabupaten Lamongan dan Pamekasan ada tambahan sebanyak lima orang.
Lalu Kabupaten Tuban ada tambahan pasien positif sebanyak empat orang.Kota Malang dan Sampang ada tambahan pasien positif Corona COVID-19 sebanyak dua orang. Kabupaten Pasuruan, dan Kota Mojokerto masing-masing bertambah satu orang.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Pasien Sembuh
Sementara itu, pasien sembuh dari Corona COVID-19 bertambah 62 orang sehingga total menjadi 2.254 orang. Pasien meninggal bertambah 16 orang sehingga total pasien meninggal karena Corona COVID-19 sebanyak 617 orang.
Pasien dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 8.253 orang. Rincian PDP antara lain dalam pengawasan sebanyak 3.829 orang, selesai diawasi sebanyak 3.658 orang, dan meninggal sebanyak 766 orang.
Orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 26.659 orang dengan rincian dipantau sebanyak 3.407 orang, selesai dipantau sebanyak 22.294 orang, dan meninggal sebanyak 116 orang.
Kasus hari ini dihitung dari kumulatif pada 13 Juni 2020 sebanyak 7.589 orang dikurangi kasus pending 13 Juni 2020 sebanyak 136 kasus sehingga berjumlah awal sebanyak 7.453.
Kemudian ditambahkan kasus pada 14 Juni 2020 sebanyak 198 kasus dan ditambah 129 kasus pending pada 14 Juni 2020 sehingga total menjadi 7.780 kasus kumulatif.
Kasus 6.381 yang semula masuk Kabupaten Sidoarjo pada 14 Juni 2020 dihapus karena sudah pernah dirilis sebelumnya atau tercatat ganda.
Kasus 6.158, 5.110, 5.285 yang semula masuk Surabaya pada 14 Juni 2020 dihapus karena sudah pernah dirilis sebelumnya atau tercatat ganda.
Kasus 5.826 yang semula masuk Surabaya pada 14 Juni 2020 dikeluarkan untuk dilakukan verifikasi lapangan karena berdasarkan hasil tracing pasien tidak berdomisili di Surabaya.
Terdapat delapan kasus yang tercatat ganda serta 129 kasus yang masih belum jelas domisilinya dan masih dalam proses verifikasi lapangan, sehingga jumlah rilis kasus berbeda dengan jumlah rilis kasus pusat. (Pusat mencatat 7.793 kasus kumulatif).
Advertisement