Bulog Jatim Gelar Tes Cepat Seluruh Karyawan, Ada Apa?

Semua pegawai Bulog juga mengikuti prosedur protokol kesehatan. Tes yang dilakukan secara aktif dan melakukan upaya-upaya preventif.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 14 Jun 2020, 23:30 WIB
Paramedis Siloam Hospitals menunjukkan hasil tes cepat (rapid test) mandiri COVID-19 secara drive thru di Akses Senayan Park Jalan Gerbang Pemuda, Jakarta, Kamis (23/4/2020). Rapid Tes Covid -19 dibanderol seharga Rp 489.000, periode 17-30 April 2020 pukul 08.00-10.00 WIB. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta - Seluruh karyawan Perum Bulog Kanwil Jawa Timur menjalani rapid tes atau tes cepat usai Kepala Perum Bulog Kanwil Jatim, Khozin, terkonfirmasi positif COVID-19.

"Alhamdulillah setelah menjalankan tes rapid, semua pegawai dinyatakan nonreaktif COVID-19," kata Wakil Kepala Wilayah Bulog Jatim, Amrullah, Minggu (14/6/2020).

Menurut Amrul, semua pegawai Bulog juga mengikuti prosedur protokol kesehatan. Tes yang dilakukan secara aktif dan melakukan upaya-upaya preventif, sehingga dapat mendeteksi dan meminimalkan potensi penyebaran COVID-19 di wilayah kerjanya menuju normal baru. Bahkan, penerapan protokol tersebut diawasi oleh Satgas Task Force COVID-19 Bulog.

"Sesuai arahan Menteri BUMN, BULOG akan terus mendukung Iangkah-langkah strategis Pemerintah dalam menanggulangi pandemi COVID-19. Kami juga siap melakukan berbagai penyesuaian dari aspek manusia, proses bisnis dan teknologi, untuk memastikan stabilisasi dan ketersediaan pangan nasional," kata dia.

Amrul juga memastikan roda operasional dan pelayanan penjualan komoditi berjalan normal. Bahkan, Amrul mengklaim pasokan pangan di Bulog aman selama masa pandemi COVID-19.

"Kami pastikan bahwa kegiatan operasional pun berjalan secara normal, demi menjamin pasokan pangan di wilayah Jatim," ujarnya.

Sementara itu, Amrul mengaku sedih pimpinan Perum Bulog Kanwil Jatim (Khozin) terjangkit COVID-19, berdasarkan hasil tes swab. Saat ini, kata Amrul, kondisi kesehatan Khozin berangsur stabil, dan telah mendapatkan perawatan khusus di rumah sakit Premier Surabaya.

"Kami sangat prihatin terhadap kondisi yang menimpa Beliau. Dukungan penuh dan perhatian yang intensif akan kami berikan, demi mendukung proses kesembuhan beliau. Harapan kami agar proses penyembuhan dapat berjalan lancar dan dapat segera pulih," kata Amrul.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya