Liputan6.com, Washington, D.C. - Pilpres AS sudah kurang dari setengah tahun lagi. Calon petahana Donald Trump mulai intens melakukan kampanye di berbagai daerah.
Di tengah pandemi Virus Corona COVID-19, Gedung Putih meminta agar simpatisan kampanye memakai masker. Namun, Presiden Trump sendiri ogah-ogahan pakai masker.
Baca Juga
Advertisement
Dilaporkan VOA Indonesia, Senin (15/6/2020), ribuan orang diperkirakan akan menghadiri rkampanye Presiden Donald Trump di Oklahoma Sabtu 20 Juni.
Mereka "mungkin" harus mengenakan masker untuk membantu mencegah penyebaran virus corona, kata penasihat ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow hari Minggu.
Namun, tim kampanye Donald Trump belum mengatakan apakah mereka akan menegakkan pedoman dari pusat pengendalian penyakit Amerika (CDC), yang mengimbau pemakaian masker pada pertemuan besar seperti kampanye Trump di Tulsa. Sampai 19.000 orang mungkin akan datang ke BOK Center, Tulsa, untuk ikut dalam reli skala besar pertama presiden dalam tiga bulan.
Trump berkali-kali menolak saran agar ia mengenakan masker di depan umum untuk memberi contoh kepada orang Amerika guna mencegah penyebaran pandemi yang telah menulari lebih dari 2 juta orang dan menewaskan lebih dari 115 ribu orang di Amerika. Data menunjukkan, itu terbanyak dibandingkan negara mana pun di seluruh dunia.
Ditanya tentang pemakaian masker, Trump pernah menjawab, "Saya tidak akan melakukannya." Tetapi tanggung jawab untuk penyebaran COVID-19, penyakit yang disebabkan oleh virus corona, mengkhawatirkan kampanye Trump.
Mereka mengklaim 200.000 hingga 300.000 orang telah meminta tiket untuk rapat umum di Tulsa, salah satu negara bagian dengan jumlah terbesar pendukung Donald Trump.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Imbauan WHO tentang Cara Pakai Masker Kain yang Aman
Di tengah pandemi COVID-19, masyarakat harus menggunakan masker saat berada di luar rumah. Masyarakat dapat menggunakan masker kain yang dapat dicuci sehingga bisa digunakan berulang kali.
World Health Organization (WHO) merekomendasikan penggunaan masker kain sebaiknya terdiri dari tiga lapis bahan. Penggunaan masker kain yang tepat bisa mencegah penularan COVID-19.
Berikut panduan menggunakan masker kain dengan aman seperti dikutip dari Twitter @WHOIndonesia ditulis Jumat (12/6/2020).
1. Cuci tangan sebelum menyentuh masker
2.Periksa permukaan masker, apakah rusak atau kotor. Pastikan masker tidak rusak dan bersih
3. Sesuaikan posisi masker pada wajah sehingga tidak ada celah di bagian samping
4. Masker harus menutup mulut, hidung dan dagu
5. Hindari menyentuh masker saat digunakan
6. Bersihkan tangan sebelum melepas masker
7. Lepaskan masker dengan memegang tal yang ada di belakang telinga atau kepala
8. Jauhkan masker dari wajah
9. Simpan masker di dalam plastik bersih yang tertutup rapat jika tidak kotor atau basah, dan ingin menggunakannya kembali
10. Pegang tali masker untuk mengeluarkan dari dalam plastik
11. Cuci masker dengan sabun atau detergen, sebaiknya dengan air panas, setidaknya sehari sekali
12. Cuci tangan setelah melepas masker.
Advertisement
Yang Harus Dihindari
Ada beberapa hal yang perlu dihindari saat menggunakan masker. Jika tetap digunakan bisa mengurangi efektivitas pencegahan COVID-19.
Berikut hal yang harus dihindari:
1. Jangan gunakan masker yang rusak
2. Jangan gunakan masker yang kendur
3. Jangan kenakan masker di bawah hidung
4. Jangan melepas masker di dekat orang lain yang berada dalam jarak 1 meter
5. Jangan gunakan masker yang membuat sulit bernapas
6. Jangan kenakan masker yang kotor atau basah
7. Jangan berbagi masker dengan orang lain.