Liputan6.com, Jakarta - Seiring pelonggaran aturan pembatasan yang diberlakukan di banyak negara di dunia, salah satu aspek yang paling terimbas adalah sektor wisata.
Dengan dibukanya perbatasan di banyak negara, banyak orang pun bergegas ingin segera berlibur dan berwisata.
Baca Juga
Advertisement
Walaupun belum seluruh negara di dunia secara serentak membuka perbatasannya, Anda bisa mulai mencari-cari kira-kira negara mana yang bisa menjadi destinasi Anda berlibur dalam waktu dekat.
Mengutip Travel of Path, Senin (15/6/2020), berikut adalah 10 negara yang siap membuka wilayahnya bagi turis walaupun dengan sejumlah ketentuan dan persyaratan:
Saksikan video pilihan di bawah ini:
1. Thailand
Gubernur Otoritas Pariwisata Thailand mengatakan bahwa pariwisata dapat kembali pada kuartal keempat tahun ini.
"Ini masih tergantung pada situasi wabah, tapi saya pikir paling awal, kita mungkin melihat kembalinya wisatawan bisa menjadi di kuartal keempat tahun ini," ujar Yuthasak Supasorn, gubernur Otoritas Pariwisata Thailand.
Meski begitu, kemungkinan akan ada batasan siapa yang bisa berkunjung dan ke mana mereka bisa pergi, kata Yuthasak.
Advertisement
2. Prancis
Perdana Menteri Prancis mengumumkan di Twitter bahwa negara itu akan mulai dibuka kembali untuk turis mulai tanggal 15 Juni.
Perdana Menteri Edouard Philippe mengumumkan bahwa Prancis pada awalnya akan mengizinkan negara-negara dari Eropa untuk memasuki negara itu tanpa karantina 14 hari, tetapi ada beberapa pengecualian.
3. Yunani
Yunani akan secara resmi dibuka kembali untuk wisatawan pada bulan Juni dan siap untuk menyambut pengunjung dari semua negara.
Dimulai pada 15 Juni, para pejabat Yunani mengatakan bahwa negara itu tidak akan membatasi pelancong yang datang dari 29 negara.
Mereka yang tidak ada dalam daftar 29 negara masih harus menjalani karantina wajib selama satu hingga dua minggu.
Advertisement
4. Italia
Mulai 3 Juni, Italia membuka kembali perbatasannya untuk wisatawan dari 26 negara tanpa batasan pada saat kedatangan.
Menurut Badan Pariwisata Italia, wisatawan yang datang dari 26 anggota Uni Eropa, Islandia, Norwegia, Swiss, Inggris, Andorra, Monako, San Marino, dan Kota Vatikan lainnya tidak akan menghadapi aturan pembatasan saat memasuki Italia.
5. Maladewa
Maladewa atau lebih dikenal dengan Maldives berencana untuk membuka kembali negaranya bagi para wisatawan mulai bulan Juli mendatang.
“Kita tidak bisa terus-menerus, perbatasan kita ditutup lama” ujar menteri pariwisata Ali Wahed.
Gagasan pertama adalah masa karantina wajib selama dua minggu bagi setiap wisatawan yang datang, yang kemungkinan bisa menjadi sangat mahal di tempat seperti Maladewa, yang selama ini juga sudah menjadi salah satu tujuan wisata paling mahal di dunia.
Protokol kedua akan mencakup menyerahkan tes antigen negatif atau tes antibodi positif ketika satu minggu sebelum kedatangan mereka, bersama dengan tes lain pada saat kedatangan dengan biaya $100.
Advertisement
6. Spanyol
Spanyol akan membuka kembali perbatasannya untuk wisatawan internasional pada bulan Juli mendatang, mengakhiri salah satu aturan dari penutupan ketat akibat COVID-19. Hal ini telah diumumkan oleh Perdana Menteri Sanchez pada hari Sabtu.
“Mulai Juli, pariwisata asing akan kembali dalam kondisi aman. Kami akan menjamin para wisatawan tidak akan mengambil risiko apa pun dan tidak akan membawa risiko apa pun kepada kami,” kata Sanchez.
7. Swiss
Swiss akan membuka kembali negaranya untuk wisatawan pada tanggal 15 Juni 2020, dimulai dengan memungkinkan kedatangan pengunjung dari 30 negara.
Situs pariwisata resmi pemerintah Swiss telah menyatakan: “Swiss akan membuka perbatasan untuk semua negara Uni Eropa, EFTA dan Inggris pada 15 Juni."
Advertisement
8. Turki
Turki telah membuka kembali perbatasannya bagi pariwisata internasional mulai 10 Juni.
Turki telah menggariskan 40 negara, tempat mereka akan melanjutkan penerbangan sepanjang bulan Juni.
Restoran, kafe, taman, dan fasilitas olahraga juga telah diizinkan untuk dibuka kembali mulai 1 Juni, bersamaan dengan pantai dan museum.
9. Inggris
Inggris juga akan membuka kembali negaranya untuk wisatawan internasional pada bulan Juni dengan langkah-langkah pencegahan COVID-19 baru yang ditetapkan oleh pemerintah Inggris.
Mulai 8 Juni, semua pengunjung yang datang dari negara lain akan dapat memasuki Inggris tetapi masih harus melewati tindakan karantina baru yang ketat sebelum liburan atau perjalanan dapat dimulai.
Pengunjung internasional akan diizinkan untuk masuk ke Britania Raya, tetapi mereka akan diminta untuk mengisolasi diri sendiri setidaknya selama 14 hari.
Langkah baru ini juga berlaku untuk warga negara yang kembali dari luar negeri.
Advertisement
10. Amerika Serikat
Sejak awal, AS tidak menutup perbatasannya dengan semua negara.
Namun mereka menangguhkan visa turis dan melarang kedatangan dari Eropa, Iran, Brasil, dan China untuk memasuki Amerika Serikat.
Saat ini, ada beberapa negara yang dapat melakukan perjalanan ke AS. Mereka termasuk negara-negara yang tidak memiliki larangan tertentu dan negara-negara yang biasanya memiliki akses bebas visa.