Pesan Musa Widyatmodjo bagi Pelaku Industri Fashion Indonesia di Masa New Normal

Kelesuan di industri fashion Indonesia dapat disiasati dengan sederet langkah.

oleh Putu Elmira diperbarui 15 Jun 2020, 19:02 WIB
Ilustrasi fashion. (Foto: Free-Photos from Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta - Pandemi corona Covid-19 telah jadi hantaman luar biasa bagi beragam sektor, termasuk industri fashion di Indonesia. Kelesuan ini dapat siasati dengan beberapa langkah yang dibarengi kreativitas para pelaku mode dalam menghadapi new normal.

Perancang busana Musa Widyatmodjo menyampaikan dalam Instagram Live bersama fashion stylist Caren Delano pada Minggu, 14 Juni 2020, agar lebih berhati-hati dalam investasi. Membangun brand pada kondisi krisis pandemi seperti saat ini bukan langkah yang tepat.

"Hati-hati dengan investasi kalau kita masih punya dana. Jangan investasikan pada membangun brand karena membangun brand saat ini saya rasa bukan saat yang tepat. Justru brand yang sudah kita tanamkan kemarin-kemarin di masa lalu itu yang menjadikan kita saat ini," katanya.

Sang desainer melanjutkan, upaya yang harus dilakukan dalam menghadapi new normal adalah bagaimana menciptakan produk-produk baru. Adapun penciptaan ini berdasarkan pengamatan pada apa yang terjadi sekarang.

"Saat ini kita tugasnya meriset, di mana kita mempelajari sebetulnya apa the new lifestyle itu yang harus diperhatikan," tambahnya.

"Misalnya ibu-ibu sekarang senang masak di rumah pasti butuh apron yang bagus, nah itu bisa jadi peluang," jelas Musa.

Load More

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Sustainable

Ilustrasi fashion. (Foto: Free-Photos from Pixabay)

New lifestyle termasuk dengan bekerja dari rumah yang dilakukan selama pandemi. "Bicara work from home, video call, mau-nggak mau fokus fashion orang lebih memperhatikan pinggang ke atas," ungkapnya.

Musa pun mengamati perubahan gaya hidup termasuk dalam industri kini mengarah pada produk sustainable. "Ke depan jadi sangat penting sifatnya recycle, reuse, warna alam, resource jadi sesuatu yang penting," kata Musa.

"Pada akhirnya membuat kita lebih berpikir dengan kondisi seperti ini, dengan kata lain responsible untuk mengelola gaya hidup kita ke depan. Saya bilang fashion itu lebih fokus pada reason tadi, quality is important," tambahnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya