Liputan6.com, Jakarta - Diageo Indonesia (PT Langgeng Kreasi Jayaprima) telah mendistribusikan 120 ribu botol hand sanitizer bagi masyarakat, khususnya yang tinggal di Jakarta dan Bali. Selain untuk membantu mencegah penyebaran COVID-19, hand sanitizer ini juga diharapkan dapat membantu masyarakat untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi new normal agar selalu menerapkan higienitas dan sanitasi dalam aktivitas sehari-hari.
Sebanyak120 ribu hand sanitizer ini telah didistribusikan baik melalui Kementerian Perindustrian, maupun kepada Pemerintah Kabupaten Tabanan, BPOM Denpasar dan beberapa rumah sakit seperti klinik dan banjar-banjar di Bali, melalui kerjasama dengan Yayasan Kopernik dan PT. Kangar Consolidated Industries (O-I Jakarta). Selain itu, hand sanitizer juga didistribusikan kepada mitra bisnis lokal Diageo Indonesia.
Baca Juga
Advertisement
Corporate Relations Director Diageo Indonesia, Dendy A. Borman, menjelaskan bahwa donasi hand sanitizer ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kesehatan diri dan mencegah penularan COVID-19. “Terutama ketika kita kembali beraktivitas kembali, sangatlah penting untuk tetap menjaga jarak fisik (physical distancing) serta terus menerapkan protokol kesehatan, ujar Dendy.
Dendy melanjutkan bahwa Diageo Indonesia dalam mendonasikan hand sanitizer ini berkolaborasi dengan berbagai pihak termasuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan komunitas lokal di Bali, di mana perusahaan beroperasi.
“Dalam kondisi seperti ini, kolaborasi berbagai pihak sangatlah penting untuk mengambil peran dalam memerangi wabah ini. Kami berterima kasih kepada mitra strategis kami yang telah bekerja bersama untuk memproduksi dan mendistribusikan hand sanitizer ini sehingga masyarakat mendapatkan manfaatnya," kata Dendy.
Dalam memproduksi hand sanitizer ini, Diageo Indonesia bekerja sama dengan Yayasan Kopernik yang melibatkan UMKM di Bali. Chief Operating Officer (COO) Yayasan Kopernik, Ewa Wojkowska mengatakan, melalui kolaborasi Diageo Indonesia dan Yayasan Kopernik ini, dilibatkan UMKM yang berbasis di Bali yaitu Embun Natural dan Utama Spice, untuk memproduksi ethanol alkohol menjadi hand sanitizer.
"Dengan demikian, kami dapat membantu memberikan kesempatan kerja bagi penduduk lokal Bali sehingga manfaat ekonomi dari produksi hand sanitizer ini juga dapat dirasakan oleh masyarakat setempat. Kolaborasi ini telah menghasilkan hand sanitizer dengan kadar alkohol 70 persen siap pakai yang sangat dibutuhkan masyarakat saat ini.”
Siap-Siap New Normal Wisata Bali
Sinergi itu Kunci
Direktur Jenderal Industri Agro, Kementerian Perindustrian, Abdul Rochim mengatakan bahwa kerja sama dan partisipasi seluruh elemen masyarakat dapat membantu untuk melawan wabah COVID-19 ini. Pemerintah, sektor swasta, serta LSM memiliki peran masing-masing dalam menjaga ketahanan masyarakat dari wabah COVID-19 ini.
"Salah satu kunci keberhasilan untuk keberhasilan penanganan wabah ini adalah sinergi dan kolaborasi. Kami berterima kasih kepada Diageo Indonesia yang telah mengajak berbagai elemen masyarakat untuk bersinergi dalam menyediakan hand sanitizer ini," katanya.
I Gusti Ngurah Made Sucita, Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Tabanan & Kepala Pelaksanaan BPBD Kabupaten Tabanan, mengapresiasi langkah nyata yang dilakukan oleh Diageo Indonesia untuk membantu pemerintah daerah dalam mengatasi penularan COVID-19 di Kabupaten Tabanan.
Dia menjelaskan, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Tabanan dipimpin Bupati Eka Wiryastuti, saat ini terus meningkatkan kebiasaan masyarakat untuk menjaga keamanan dan kebersihan diri dengan melaksanakan protokol kesehatan.
"Pemerintah Kabupaten Tabanan menyambut baik inisiatif dari berbagai pihak termasuk Diageo Indonesia, untuk bergerak bersama pemerintah daerah mendukung masyarakat membangun kebiasaan baru ini di antaranya dengan rajin menggunakan hand-sanitizer saat beraktivitas di luar rumah. Bantuan hand-sanitizer ini akan didistribusikan kepada berbagai kalangan masyarakat di Kabupaten Tabanan.”
Advertisement
