Liputan6.com, Jakarta - Pusat perbelanjaan atau mal di DKI Jakarta kembali beroperasi, Senin (15/6/2020). Salah satu mal yang buka, yakni Gandaria City di kawasan Jakarta Selatan.
Mal ini sudah mulai dikunjungi masyarakat atau warga di DKI. Salah satunya, Pepita (17). Warga yang tinggal di Grogol, Jakarta Barat ini memilih datang ke mal ini.
Advertisement
Salah satu alasannya, biar sedikit jauh dari rumahnya. Dia pun mengatakan, tetap merasa takut mengunjungi mal di masa pandemi Covid-19 ini.
"Takut juga ke mal," Kata Pepita saat ditemui Liputan6.com, Senin (15/6/2020).
Meski demikian, dia menuturkan merasa senang karena bisa menghilangkan bosan dan penasaran. "Tapi penasaran. Sudah bosan juga," tutur Pepita.
Lain hal dengan Anto (32) warga Jakarta Timur ini. Dia merasa tidak takut. "Enggak takut. Biasa saja mal buka. Cuma agak ribet (susah) saja dengan ini (menerapkan protokol kesehatan)," tutur Anto.
Kedua pengunjung itu tetap mengikuti protokol kesehatan. Mereka datang dengan menggunakan masker.
Sementara itu, salah satu penjaga toko di mal Gandaria City merasa senang karena pusat perbelanjaan tersebut sudah dibuka kembali. Apalagi, dia sudah dirumahkan sejak 3 bulan lalu.
"Sudah 3 bulan enggak kerja. Ini kerja lagi, senang," tutur salah satu penjaga toko.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Polisi kawal pembukaan mal
Sementara itu, Polri dan TNI turut mengawal pembukaan kembali 80 mal atau pusat perbelanjaan di DKI Jakarta, Senin (15/6/2020). Keterlibatan TNI dan Polri untuk memantau pengunjung agar tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
"Di sana akan kita libatkan pos-pos dan kekuatan personel TNI-Polri mulai dari masuk mal harus berpedoman protokol kesehatan, gunakan masker," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus saat dihubungi, Senin (15/6/2020).
Menurut Yusri, kehadiran TNI dan Polri tak lain untuk mendisiplinkan masyarakat agar tidak ada yang mengabaikan protokol kesehatan di mal. Dia menegaskan, aparat keamanan tetap bertindak secara persuasif dan humanis.
"Protokol kesehatan mulai dari pakai masker sampi dengan hindari kerumunan," ujar dia.
Dia menerangkan, TNI dan Polri serta Satpol PP berkeliling mal sambil melihat-lihat pengunjung yang datang. "Jikalau ada salah, kita tegur. Iya, tapi secara persuasif dan humanis," ujar dia.
Advertisement