Pengusaha UMKM, Inilah 4 Cara Membuat Merek Dikenal Konsumen

Menurut beberapa ahli, merek bisnis yang terus-terusan diperkenalkan membuat pelanggan menjadi peduli.

oleh Tira Santia diperbarui 18 Jun 2020, 07:00 WIB
Ilustrasi Grafik Perkembangan, Penjualan, dan atau Pencapaian Perusahaan dan Bisnis. Kredit: Freepik

Liputan6.com, Jakarta Merek bisnis bukan hal yang bisa diabaikan. Bagi yang sudah memilikinya, coba tanyakan dalam hati. Apakah merek Anda sudah bagus? Bagaimana Anda bisa tahu pasti tentang hal itu?.

Sebab, statistik terbaru menunjukkan bahwa merek yang kerap muncul atau diperkenalkan secara konsisten melalui semua media benar-benar mendapatkan peningkatan pendapatan sekitar 23 persen.

Kenapa itu bisa terjadi?. Menurut beberapa ahli, hal itu karena merek bisnis yang terus-terusan diperkenalkan membuat pelanggan menjadi peduli.

Statistik juga menunjukkan bahwa 89 persen pelanggan tetap setia pada merek yang kualitasnya terjamin. Sebab itu dalam mengembangkan merek bisnis, membutuhkan pengetahuan mendalam tentang pelanggan. Seperti apa yang paling penting bagi mereka, yang harus Anda ketahui pula untuk pengembangan produk dan strategi pemasaran ke depan.

Agar mereka bisnis Anda mudah dikenal pelanggan, inilah 4 pertanyaan yang harus ditanyakan pada diri sendiri, seperti melansir laman Entrepreneur.com, Kamis (18/6/2020).

1. Apa arti merek?

Terkadang Anda tidak boleh asal menentukan merek, sebab membutuhkan cukup waktu dalam menentukan detail merek sehingga akan cepat dikenal luas calon pelanggan.

Ada banyak hal yang perlu dipikirkan bahwa inti dari merek itu sendiri dapat hilang. Atau Anda mungkin berpikir bahwa saat sudah menentukan merek, tinggal memilih palet warna dan desain umum untuk salinan web bisnis.

Tapi patut diingat, apa yang benar-benar dibutuhkan dari merek tersebut. Sudahkah Anda mengetahuinya? Pertimbangkan saat berbisnis untuk melakukan branding dengan sangat baik.

Sebagai contoh, Starbucks yang sudah memiliki merek berbasis komunitas. Oreo memiliki merek berdasarkan kebersamaan.

Jika Anda melihat dari iklan pada merek-merek ini terlihat adalah sesuatu yang mudah terlihat, yang tidak memerlukan penuturan verbal aktual tentang apa merek mereka.

Jadi tanyakan apakah merek Anda mewakili sesuatu yang dapat diidentifikasi orang lain?

 

2. Buat nama Merek yang sederhana namun mudah diingat

Terlepas dari apakah Anda mengetahui apa arti merek produk yang dimiliki, hal yang sangat penting adalah membuat nama merek secara sederhana dan mudah diingat calon pelanggan. Namun nama merek harus disesuaikan dengan produk yang dijual.

Mungkin Anda bisa mengajak calon pelanggan untuk memilihkan nama merek tersebut. Hal itu berguna agar Anda tahu nama merek apa yang diinginkan dan lebih menarik di mata konsumen. Atau Anda bisa bertanya terkait nama merek ke konsumen, apakah menarik atau tidak.

 

 

 


3. Apakah merek tersebut mampu memenuhi kebutuhan?

Ilustrasi - domain.id

Sebagai salah satu contoh perusahaan Apple. Perusahaan ini mampu menyatakan mereknya dapat menghubungkan dunia ini melalui iklan. Kemudian iklan yang menunjukkan bagaimana mereka dapat menyatukan teman, dan anggota keluarga pada satu momen spesial melalui fitur produksinya. Inilah yang dimaksud satu merek mampu memenuhi kebutuhan.

Anda bisa menunjukkan jika merek bisnis yang dibuat memberikan manfaat membantu orang melakukan lebih banyak dari apa yang mereka sukai dengan merampingkan prosesnya. Hal itu pula yang bisa Anda terapkan dalam memilih nama merek dalam bisnis.

4. Kembangkan merek dengan inovasi produk baru

Perhatikan dengan kritis tentang merek yang Anda buat saat ini. Lalu, pertimbangkan arahan kreatif lain yang bisa diambil.

Bila sudah memiliki satu mereka, pikirkan cara agar merek Anda dapat meraih lebih banyak target audiens. Misalnya dengan inovasi produk baru sehingga merek Anda semakin terkenal.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya