Liputan6.com, Jakarta Utang merupakan satu komponen finansial yang tidak bisa dihilangkan begitu saja. Utang tampaknya sudah menjadi bagian dari hidup, yang membuat seseorang kecanduan untuk melakukannya. Hampir semua orang sulit melepaskan diri dari utang. Padahal, hidup tanpa utang itu menyenangkan.
Selain kondisi finansial lebih stabil, terbebas dari utang membuat hidup seseorang tenang dan bahagia. Apakah Anda mempercayai hal ini?
Advertisement
Jika tidak tidak, berikut beberapa bukti kalau hidup tanpa utang itu menyenangkan seperti melansir laman cermati.com, Rabu (17/6/2020).
Disimak baik-baik, ya.
1. Kondisi Mental Terjaga dengan Baik
Percaya atau tidak, kondisi mental akan otomatis terganggu bila mempunyai banyak utang. Hidup sering terusik karena bayang-bayang kredit macet dan debt collector apabila tidak bisa melunasi utang tepat pada waktunya.
Dan ini dapat menambah beban pikiran, membuat tidur tidak nyenyak, dan mengurangi kebahagiaan secara menyeluruh.
Namun, Anda tidak perlu merasakan semua gangguan ini lagi saat berhasil terbebas dari utang. Hidup terasa lebih plong karena tidak punya kewajiban yang mesti dibayarkan dalam waktu dekat.
Saat kondisi mental terjaga, maka porsi kebahagiaan akan meningkat secara otomatis. Anda juga merasa lebih sehat dan siap menjalani hidup dengan maksimal.
2. Meringankan Pengeluaran Setiap Bulan
Poin yang satu ini sudah pasti, karena Anda tidak perlu menyisihkan sebagian gaji untuk membayar utang. Semua gaji yang masuk ke rekening bisa dinikmati secara menyeluruh, baik untuk kebutuhan sehari-hari, ditabung, atau investasi di hari tua.
Hal-hal yang dulu sempat tertunda kini bisa dilakukan tanpa diselimuti rasa takut, seperti takut kekurangan uang. Sejatinya, Anda punya uang yang cukup untuk mewujudkan hal-hal tersebut.
Di lain sisi, manfaatkan momen ini sebaik mungkin untuk berhemat demi mempertahankan kesehatan finansial. Lakukan secara konsisten agar kondisi seperti ini bertahan dalam waktu yang lama.
3. Bebas dari Bunga yang Mencekik
Ketika punya utang, percayalah kalau nominal yang dibayarkan sampai utang tersebut lunas menjadi lebih besar, dengan range antara 10 persen sampai 20 persen dari yang seharusnya. Dan tahu kemana selisih ini dialokasikan? Selisih ini untuk membayar bunga dari utang-utang.
Meski sekilas nominal yang dibayar setiap bulan kecil, tapi sangat besar jumlahnya bila diakumulasikan selama tenor pembayaran yang berlaku. Sangat rugi, bukan? Maka dari itu, menghindarlah dari utang secepat mungkin.
Bayarkan utang secara rutin sebelum utang jatuh tempo, sehingga tidak perlu membayar denda dan cicilan yang lebih besar akibat terlambat membayar.
Dengan demikian, kondisi finansial senantiasa aman karena anggaran yang disiapkan tidak dipakai untuk membayar utang.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
4. Nama Baik Tidak Rusak di Bank Indonesia
Semua jejak keuangan, termasuk utang akan terekam dengan baik di Bank Indonesia. Jika dulu Anda punya utang macet, maka ini dapat merusak nama baik di BI.
Secara tidak langsung akan mempengaruhi keputusan perbankan, apakah akan menerima atau menolak pinjaman yang diajukan di kemudian hari.
Namun, Anda tak perlu mengkhawatirkan nama baik ini kalau utang-utang dibayarkan secara tertib. Akan lebih baik lagi kalau kamu sama sekali tidak pernah berutang kepada pihak manapun.Kalaupun ingin utang, coba ajukan dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan.
Pilih tenor pembayaran sesuai dengan tingkat kesanggupan finansial, jadi cicilannya setiap bulan dapat dibayar dengan lancar.
5. Tidak Menjadi Beban Bagi Orang Lain
Utang bukan hanya menambah beban hidup, tapi juga orang lain. Ketika Anda mempunyai utang dan tidak sanggup membayarnya, maka keluarga dan orang-orang terdekat ikut cemas memikirkan masalah ini.
Padahal seharusnya utang ini menjadi tanggung jawab Anda sepenuhnya. Namun, hal semacam ini tidak akan menimpa Anda saat utang-utang tersebut tidak ada.
Di mana kondisi kehidupan Anda dan orang lain berjalan normal, tanpa ada satu orang pun yang merasa terbebani.
Latih diri agar lebih mandiri mengurus masalah keuangan tanpa melibatkan siapapun. Anda akan mempunyai kehidupan sendiri, dimana orang-orang tidak boleh memcampuri urusan Anda dengan seenaknya.
6. Menambah Pundi-pundi Kekayaan
Hidup bebas dari utang itu menyenangkan, karena Anda bisa menambah pundi-pundi kekayaan. Ya, peluang untuk menabung atau menginvestasikan uang menjadi lebih besar.
Dengan pengalokasian yang tepat, maka uangmu akan senantiasa bertumbuh seiring berjalannya waktu.
Ketika kekayaan bertambah, kondisi ini akan otomatis mempengaruhi kualitas hidupmu. Misalnya, Anda yang tadinya kurang peduli terhadap penampilan, sekarang malah sering pergi ke salon untuk mempercantik diri. Dan masih banyak contoh lain. Ternyata, mewujudkan finansial yang sehat tidak sesulit yang dibayangkan.
Cukup dengan mengontrol keinginan dengan baik, maka potensi munculnya utang dapat diminimalisir.
Yakin Masih Mau Berutang?
Melihat betapa menyenangkannya hidup ketika terbebas dari utang, apa Anda yakin mau terus-menerus berutang? Ayo, segera rubah cara mengelola keuangan dan gaya hidup yang konsumtif, sehingga kondisi finansial membaik secara perlahan.
Tidak sulit kok, karena satu tindakan nyata yang disertai dengan sikap konsisten sudah cukup untuk mewujudkan hal ini.
Advertisement