Liputan6.com, Jakarta - Lima orang ditangkap otoritas di Tiongkok setelah upaya menculik salah satu orang terkaya di China, He Xiangjian.
Dikutip dari laman BBC, Selasa (16/6/2020) He adalah miliarder dan pendiri dari Grup Midea, salah satu produsen alat rumah tangga terbesar di dunia.
Polisi diberitahu tentang pembobolan rumahnya pada Minggu 14 Juni di vila mewahnya di kota Foshan, provinsi Guangdong selatan, China.
Baca Juga
Advertisement
Semua yang terlibat ditangkap dan tidak ada yang terluka, kata polisi. Pengguna media sosial menyamakannya plot penculikan dengan film action.
Putranya, dilaporkan menyelinap keluar dari properti dan berenang menyeberangi sungai terdekat untuk mencari bantuan.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Apa yang Terjadi?
Polisi di Foshan menerima telepon pada Minggu malam yang mengatakan bahwa tersangka telah memasuki villa mewah He Xiangjian, dan diyakini membawa alat peledak.
Panggilan itu diyakini dilakukan oleh He Jianfeng (55) putra dari korban. Situs berita teknologi TMT Post mengatakan bahwa ia "berenang menyeberangi sungai dekat rumahnya untuk memanggil polisi".
The South China Morning Post mengatakan bahwa banyak orang di komunitas setempat diperintahkan untuk tetap berada di bawah penguncian ketat antara Minggu malam dan Senin pagi.
"Saya takut sampai batas tertentu keamanan di sini lebih baik daripada di lingkungan lain," kata seorang warga kepada surat kabar itu.
Midea memposting pesan terima kasih di halaman Sina Weibo mereka, yang mengatakan surat kabar Global Times mengatakan "secara tidak langsung mengkonfirmasi kebenaran insiden itu".
"Terima kasih kepada polisi, terima kasih kepada media, dan untuk semua sektor masyarakat atas perhatian Anda," katanya sambil berbagi tautan pernyataan polisi China.
Advertisement
Siapa He Xiangjian?
He Xiangjian adalah salah satu miliarder terkaya, namun paling rendah. Dia diperkirakan memiliki harta dengan total US$ 24,8 miliar dan merupakan orang terkaya keenam di China, menurut Forbes Rich List, yang menempatkannya sebagai orang terkaya ke-36 di dunia.
Dia membangun Midea dari nol pada tahun 1968, ketika dia berusia 26 tahun.
Perusahaan mulai memproduksi tutup botol dan suku cadang mobil, tetapi sekarang dikenal di seluruh China sebagai salah satu perusahaan alat rumah dan pendingin udara komersial terbesar.
Ia juga memiliki salah satu perusahaan robotika terbesar di dunia, perusahaan Jerman Kuka.
Seperti Plot Film
South China Morning Post mencatat bahwa insiden itu "telah menarik perhatian publik pada kekayaan He yang menakjubkan".
Foto-foto rumah besar He yang bergaya Eropa, lengkap dengan ornamen tiruan Romawi, telah mengejutkan para pengguna Weibo, begitu pula rekaman kehadiran polisi yang banyak di luar vilanya di Foshan.
Peristiwa itu memicu pembicaraan warganet yang aktif di media sosial China. Banyak yang bilang itu seperti plot film laga.
Banyak pula yang berkomentar tentang kebodohan yang dirasakan para pelaku.
Beberapa pengguna Weibo mencatat bahwa wabah Virus Corona di China telah menyebabkan "keputus-asaan".
"Setelah pandemi, kondisi menjadi sulit untuk menghasilkan uang," kata seorang pengguna.
"Di mana pekerjaan dan mata pencaharian masyarakat tidak dijamin, akan selalu ada orang yang mengambil risiko," tambah yang lain.
Advertisement