Liputan6.com, Jakarta Meskipun hasil pemeriksaan menyatakan bahwa seseorang sudah negatif COVID-19, namun masyarakat tetap diminta untuk tetap waspada dari tertular penyakit tersebut.
Hal tersebut disampaikan oleh dr Reisa Broto Asmoro dari Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Penanganan COVID-19 dalam konferensi persnya pada Selasa (16/6/2020).
Advertisement
Dalam kesempatan tersebut, Reisa mengatakan bahwa menurut Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, dengan mengetahui virus corona penyebab COVID-19 yang beredar di masyarakat, peneliti Indonesia bisa mengembangkan vaksin yang sesuai di Tanah Air.
"Maka dari itu penting mengetahui status kesehatan kita. Apakah positif atau negatif COVID-19, Apabila positif maka penyembuhan dapat dilakukan. Ingat, lebih dari 15 ribu saudara-saudari kita sudah sembuh dari COVID-19."
"Dan jika kita negatif, kita harus semakin waspada. Melindungi diri kita dari penularan virus COVID-19 oleh orang lain," kata Reisa dari Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Jakarta.
Untuk itu, Reisa meminta masyarakat agar tetap menjaga jarak fisik dengan orang lain, menggunakan masker, serta rutin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.