Liputan6.com, Los Angeles - Barbra Streisand termasuk salah satu orang yang terenyuh dengan nasib keluarga mendiang George Floyd. Seperti diketahui, pria ini tewas setelah lehernya ditekan dengan lutut oleh oknum polisi selama beberapa menit.
Pria yang kematiannya membangkitkan kembali gerakan Black Lives Matter tersebut, memiliki putri bernama Gianna Floyd yang baru berusia enam tahun.
Baca Juga
Advertisement
Barbra Streisand tergerak untuk ikut membantu masa depan Gianna. Langkah yang ia tempuh tak main-main. Barbra Streisand membelikan gadis cilik ini saham Disney.
Jadi Pemegang Saham
Hal ini diketahui dari unggahan akun Instagram yang mengatasnamakan gadis kecil ini. Dalam foto tersebut, tampak Gianna tersenyum dan memamerkan sertifikat saham yang ia terima.
"Terima kasih @barbrastreisand untuk paketku, aku sekarang menjadi pemegang saham Disney berkat dirimu," begitu isi caption yang dibagikan pada Sabtu (13/6/2020) lalu. Unggahan ini, tak memuat informasi berapa banyak saham yang didapatkan Gianna.
Advertisement
Album Barbra Streisand
Saat dihubungi CNN, perwakilan Barbra membenarkan unggahan ini. "Kami mengonfirmasi informasi di unggahan terbaru putri George Floyd, Gianna, mengenai hadiah dari Barbra Streisand," begitu isi pernyataannya.
Selain saham, biduanita berusia 78 tahun tersebut juga memberikan Gianna dua buah albumnya, My Name Is Barbra dan Color Me Barbra.
Rekaman Spesial
Lewat juru bicaranya, Barbra Streisand juga mengirimkan satu rekaman spesial.
"Aku mengirimi Gianna video saat aku bermain sebagai gadis cilik dalam acara TV spesial pertamaku saat aku menyanyikan lagu anak-anak, dan penampilan spesial keduaku dengan banyak bayi binatang," kata dia.
Advertisement
Kanye West
Bukan hanya Barbra Streisand yang ikut membantu masa depan gadis kecil ini. Kanye West telah menyiapkan dana kuliah untuk Gianna sebagai salah satu bagian dari donasinya sebesar 2 juta dolar AS atau sekitar 28,2 miliar rupiah untuk keluarga George Floyd, Ahmaud Arbery, dan Breonna Taylor.
Ahmaud Arbery tewas ditembak setelah dikejar dua warga kulit putih yang menganggapnya mirip dengan pelaku pembobolan. Sementara Breonna Taylor, tewas ditembak saat polisi melakukan penggeledahan tanpa pemberitahuan.
Kematian ketiganya, diyakini banyak kalangan sebagai bentuk ketidakadilan terhadap orang berkulit hitam di Amerika Serikat.