Liputan6.com, Pekanbaru - Kondisi Letnan Satu Apriyanto Ismail, pilot Pesawat Hawk jatuh di Perumahan Mutiara Sialang Indah, Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, makin membaik.
Tiga hari ke depan, jika tak ada keluhan lain, dia diperbolehkan pulang oleh dokter Rumah Sakit Lanud Roesmin Nurjadin.
Baca Juga
Advertisement
Dr Agus Sukamto menyebut kondisi baik Apriyanto sudah sejak kemarin. Dia bersama dokter spesialis lainnya juga sudah mengobservasi kesehatan Apriyanto.
Menurut Agus, tidak ada cedera serius pada Apriyanto. Hasil rontgen juga memperlihatkan tidak ada luka dalam, begitu pula dengan psikologis yang makin membaik.
"Dari awal sudah ada tim psikologis mendampingi, tiga hari ke depan kalau tidak ada keluhan akan dirawat jalan," ucap Agus, Selasa petang, 16 Juni 2020.
Meski baik, tim dokter tetap membatasi kunjungan terhadap Apriyanto. Saat ini, yang boleh bertemu dengan Apriyanto hanya keluarga dekat.
"Karena pasien membutuhkan istirahat yang cukup," sebut Agus.
Apakah Apriyanto nantinya boleh terbang dengan pesawat tempur lagi, Agus menyebut hal itu merupakan keputusan Mabes TNI AU. Bakal ada pemeriksaan kesehatan dan psikologis oleh lembaga penerbangan di Jakarta.
Hal serupa juga diutarakan Kepala Penerangan Lanud Roesmin Letnan Kolonel M Zukri. Dia mengatakan prosedur pasien di rumah sakit tentara adalah tiga hari boleh pulang kalau tidak ada keluhan lain.
Zukri menyatakan kejadian ini pasti berpengaruh kepada Apriyanto. Namun, Zukri percaya Apriyanto bisa melewati dengan baik sehingga bisa menerbangkan pesawat tempur lagi.
"Pada dasarnya seorang penerbang pesawat tempur, memiliki mentalitas yang cukup handal dan fisiknya prima, itu bisa diatasi," kata Zukri.