Liputan6.com, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat lalu lintas harian rata-rata (LHR) menuju Jakarta sebesar 100.400 kendaraan selama satu pekan periode Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi di DKI Jakarta.
Dalam perhitungan selama kurun waktu 8-14 Juni 2020 tersebut, volume lalu lintas yang menuju Jakarta ini turun 19 persen dibandingkan dengan LHR pada Februari 2020.
Advertisement
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru menyampaikan, volume lalu lintas terbesar datang dari arah timur yakni Bekasi.
"Untuk distribusi lalu lintas menuju Jakarta sebesar 43 persen dari arah timur, 33 persen dari arah barat dan 24 persen dari arah selatan," jelas Heru dalam keterangan tertulis, Rabu (17/6/2020).
Berikut rincian volume lalu lintas menuju Jakarta selama satu pekan pemberlakuan PSBB transisi:
*Arah Timur*
Lalin menuju Jakarta dari arah timur merupakan kontribusi lalin dari dua Gerbang Tol (GT) pengganti GT Cikarang Utama, yaitu GT Cikampek Utama untuk pengguna jalan yang meninggalkan Jalan Tol Trans Jawa, serta GT Kalihurip Utama untuk pengguna jalan yang meninggalkan Jalan Tol Cipularang-Padaleunyi.
- GT Cikampek Utama 2, dengan jumlah 23.258 kendaraan menuju Jakarta, turun sebesar 14 persen dari LHR Februari 2020.
- GT Kalihurip Utama 2, dengan jumlah 20.232 kendaraan menuju Jakarta, turun sebesar 30 persen dari LHR Februari 2020.
Total kendaraan menuju Jakarta dari arah timur turun sebesar 23 persen dibandingkan dengan LHR Februari 2020.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Arah Barat dan Selatan
Arah Barat
Jasa Marga juga mencatat jumlah kendaraan yang menuju Jakarta melalui GT Cikupa tercatat sebanyak 33.149 kendaraan, turun sebesar 20 persen dari LHR Februari 2020.
Arah Selatan
Sementara itu, jumlah kendaraan yang menuju Jakarta melalui GT Ciawi 2 tercatat sebesar 23.761 kendaraan, turun sebesar 9 persen dari LHR Februari 2020.
Advertisement