Liputan6.com, Blora - Sumur Gowok, begitu warga Desa Seso Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, menyebutnya. Sumur tua itu terkenal angker, warga mengaku sering menyaksikan kejadian aneh saat berada di sekitar lokasi.
Sumur Gowok punya kedalaman sekitar 7 meter, airnya tak pernah kering meski dahulu menjadi sentra tempat warga mengambil air. Kini, saat sebagian masyarakat sudah punya sumur sendiri di rumah, sumur Gowok mulai ditinggalkan.
Anto (21), seorang warga sekitar kepada Liputan6.com, Selasa (16/6/2020) menceritakan, saat ini sumur Gowok masih dimanfaatkan, namun hanya untuk keperluan mengairi persawahan yang ada di sekitar lokasi sumur.
Baca Juga
Advertisement
Anto mengaku pernah mengalami kejadian mistis saat berada di sumur tersebut. Dirinya menyaksikan pohon kepoh di sekitar lokasi sumur roboh tanpa ada hujan dan angin.
"Padahal pohon itu enggak rapuh, masih kokoh, tidak ada angin. Tiba-tiba roboh sendiri dan tidak ada suaranya, tapi getarannya terasa," katanya.
Anto menceritakan, setelah pohon kepoh tersebut tumbang, ada warga setempat yang memotongnya menjadi bagian kecil agar mudah dibuang, atau digunakan untuk keperluan lain.
"Salah satu tetangga saya, Mbah Sumo Sakiran namanya, ikut motong. Malamnya dia bilang bermimpi didatangi harimau", ungkap Anto.
Dalam mimpinya itu, kata Anto, Mbah Sumo diminta mengembalikan batang pohon yang sudah dipotong-potong tersebut ke tempat asalnya.
"Ada orang pintar yang bilang, misal pohon itu tidak dipotong-potong warga, mungkin bisa berdiri lagi pohonnya," kata Anto.
Simak juga video pilihan berikut ini:
Ceritas Mistis Lainnya
Pengalaman mistis juga pernah dialami seorang sopir travel pada 2017. Sopir travel asal Cepu itu mendapat penumpang yang ingin diturunkan di jembatan di dekat sumur tua yang usianya sudah puluhan tahun itu. Sopir yang tak pernah kenal daerah Seso, melihat ada bangunan rumah menyerupai istana, namun saat melintas daerah itu lagi, si sopir heran rumah itu sudah tidak ada.
"Sopir itu menceritakan kejadian yang dialaminya ke warga setempat. Lalu kami jelaskan tentang sumur Gowok itu. Di jalan depan sumur Gowok itu dulu memang rawan kecelakaan," katanya.
Warga sekitar sumur Gowok lainnya, Tatik (52) mengatakan, nama 'Gowok' berasal dari istilah 'gowakan' karena dulu sumur tersebut masih digunakan warga bersama-sama.
"Danyangnya (penghuni gaib) banyak sekali itu, tiap sedekah bumi dibancaki. Tanggal 30 ini nanti insyaallah sedekah bumi, kalau masyarakat sini alhamdulillah baik-baik saja, walaupun di sumur Gowok itu terkenal angker," ungkap Tatik.
(Amel Meila)
Advertisement