Liputan6.com, Manchester - Pelatih Manchester City, Josep Guardiola boleh bersaing di lapangan dengan Manchester United. Namun dalam hal politik dan sosial, ini tidak terjadi.
Guardiola misalnya mendukung aksi politik yang dilakukan striker Manchester United (MU), Marcus Rashford. Dia menilai aksi ini sangat brilian dan mengecam publik yang tak percaya pemain sepak bola bisa punya sikap.
Advertisement
Rashford seperti diketahui sudah memprotes kebijakan pemerintah Inggris yang menghentikan bantuan makan gratis untuk anak-anak selama pandemi virus corona covid-19. Ini pun langsung membuat pemerintah Inggris mengubah keputusan.
Selain Rashford, Josep Guardiola juga memuji pemainnya sendiri, Raheem Sterling. Winger Manchester City ini sebelumnya mendukung gerakan anti rasis menyusul terbunuhnya seorang warga kulit hitam di Amerika Serikat, George Floyd.
Josep Guardiola percaya pemain sepak bola harus bisa mengutarakan pendapat. Dia menyebutkan hanya orang bodoh yang bilang pesepak bola seharusnya hanya memikirkan olahraga.
Manusia Biasa
Guardiola mengatakan pesepak bola hanya sebuah profesi. Yang paling utama, kata dia, pesepak bola juga seorang manusia biasa.
"Mungkin orang-orang bodoh itu tak percaya Anda seorang manusia biasa juga," ujar Guardiola seperti dikutip Goal.com.
"Kita bisa menyuarakan pendapat seperti itu walaupun Anda seorang perawat, dokter dan politisi. Itulah kita, manusia."
Advertisement
Sumbang Dana
Pesepak bola menjadi salah satu garda terdepan untuk membuat perubahan. Belum lama, mereka termasuk Josep Guardiola membantu komunitas yang terpengaruh oleh virus corona.
Guardiola dikabarkan memberikan bantuan 1 juta euro untuk membeli peralatan medis untuk kampung halamannya, Katalunya.