7 Miliarder Dunia yang Tambah Kaya Raya Sejak Corona Melanda

Liputan6.com, Jakarta - Sejak virus Corona menyebar di hampir seluruh negara di dunia, masyarakat mengalami kesengsaraan yang belum ditemukan obatnya.

Sakit yang tak berujung, roda ekonomi yang lumpuh, kemiskinan dan pengangguran yang meningkat dianggap sebagai pukulan keras pandemi yang harus segera ditangani jika tak ingin jatuh ke jurang resesi.

Namun, kondisi berbeda dialami 7 miliarder ini. Sudah kaya, semakin kaya, mungkin pernyataan itu tepat disematkan karena di saat orang lain tertatih melawan virus dan mempertaruhkan nyawa untuk mendapat uang, mereka juga makin kaya dari harta sebelumnya.

Menyadur dari Forbes Real-time Billionaire List, sebagaimana ditulis CNBC Internasional, Kamis (18/6/2020), 50 orang terkaya di dunia mengalami peningkatan kekayaan sebesar 50 persen, per periode 18 Maret (ketika Corona baru diantisipasi) dan 4 Juni (ketika ekonomi mulai berjalan).

Di urutan pertama terdapat Bos Tesla Elon Musk yang kekayaannya naik 55 persen lebih dari USD 38 miliar. Usut punya usut, saham Tesla naik ke level USD 361,22 per 18 Maret dan USD 864,38 per 4 Juni lalu.

Musk sendiri memegang USD 38,7 miliar saham di Tesla dan pada Mei lalu, Musk menerima payoutnya yang pertama (performance-based) dari Tesla sebesar USD 700 juta.

Setelah perdagangan saham ditutup Senin (15/6/2020) lalu, kekayaannya naik ke level USD 42 miliar (per 16 Juni).

Miliarder lain yang menikmati untung di situasi sulit ialah CEO Facebook Mark Zuckerberg. Kekayaan Zuck naik 52 persen ke level lebih dari USD 83 miliar per periode yang disebutkan di awal.

Nilai sahamnya menyentuh USD 146,69 per 18 Maret dan USD 226,29 per 4 Juni. Setelah perdagangan saham ditutup Senin, kekayaan Zuck mencapai USD 87,4 miliar (per 16 Juni).

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: