Manchester - Manchester United kini memiliki kans yang makin lebar untuk mendapatkan Ciro Immobile. Lazio dikabarkan siap melepas striker berusia 30 tahun tersebut pada bursa transfer musim panas nanti.
Manchester United berburu striker baru sejak musim lalu. The Red Devils membutuhkan penyerang bernaluri tajam yang bisa menggantikan kepergian Romelu Lukaku dari Old Trafford.
Advertisement
Sejumlah striker terkemuka diisukan menjadi target Manchester United pada musim panas nanti, satu di antaranya adalah Ciro Immobile yang kini berseragam Lazio.
Calciomercato mengklaim harapan Manchester United untuk mendatangkan Immobile bisa terwujud kali ini. Lazio siap menjual penyerang Timnas Italia tersebut musim panas mendatang.
Striker Tajam
Menurut laporan tersebut, Manchester United benar-benar serius mempertimbangkan kesempatan mengangkut Immobile pada musim panas mendatang.
Ole Gunnar Solskjaer terkesan dengan ketajaman sang striker. Pasalnya Immobile sudah beberapa musim terakhir konsisten mencetak gol bagi Lazio.
Musim ini saja ia memimpin perburuan trofi sepatu emas Serie A dengan mengemas 27 gol dari 26 laga. Untuk itu Solskjaer menilai sang striker bisa memberikan kontribusi yang besar untuk lini serangnya.
Advertisement
Mahar Transfer
Menurut laporan tersebut, Lazio tidak akan menghalangi kepergian Immobile pada musim panas nanti. Mereka sadar tidak punya kemampuan finansial untuk mempertahankan sang striker.
Itulah mengapa Lazio siap bernegosiasi dengan Manchester United terkait transfer sang striker. Namun, mengingat kontrak Immobile baru habis di tahun 2023 mendatang, Lazio mematok harga sekitar 65 juta Euro atau sekitar Rp1 triliun untuk jasa sang penyerang.
Kondisi itu membuat Manchester United tidak terpaku kepada satu nama saja. Mereka juga menjajaki kemungkinan transfer beberapa striker lain di musim panas nanti. Ada nama Lautaro Martinez dan Moussa Dembele yang digosipkan akan coba didatangkan oleh Setan Merah.
Sumber: Calciomercato
Disadur dari: Bola.com (penulis/editor, Benediktus Gerendo Pradigdo, published 14/6/2020)