Liputan6.com, Sydney - Valentino Rossi kehilangan momen untuk mengukir kehebatan dalam sejarah kejuaraan dunia balap motor alias MotoGP. Penyebabnya karena dia tidak kunjung pensiun.
Casey Stoner memberikan opini tersebut menanggapi rumor berlanjutnya karier Rossi di MotoGP. Dia dipercaya bakal pergi ke Petronas Yamaha musim depan.
Advertisement
"Pada dasarnya Rossi bakal tetap meninggalkan warisan. Namun saya yakin pengaruhnya akan lebih besar jika dia pergi lebih cepat," kata Stoner, dikutip ESPN.
"Sekarang kita melihat betapa mudahnya dia dikalahkan. Saya sedih melihatnya dalam kondisi seperti itu," sambung mantan rival Rossi tersebut.
Rossi menjadi juara MotoGP tujuh kali pada periode 2001-2009. Setelah itu dia tiga kali menjadi runner-up dan mengalami penurunan kinerja.
Terakhir Menang 2017
Terakhir kali Rossi memenangkan balapan pada 2017 di Belanda. Musim lalu dia hanya dua kali naik podium.
"Saya pikir Valentino masih punya potensi mencatat hasil baik dan meraih kemenangan di masa depan. Itu tidak perlu diragukan," ungkap Stoner.
"Kehebatannya masih ada. Sangat disayangkan saja melihatnya sekarang jarang naik podium," sambungnya.
Advertisement
Berbeda dengan Stoner
Jika Rossi membalap dan terus bersaing meski sudah berkepala empat, Stoner meninggalkan MotoGP di usia emas. Dia pensiun meski baru berumur 27 tahun, semusim setelah merebut gelar kedua sebagai juara dunia.