Liputan6.com, Jakarta Walikota Miami Francis Suarez mengatakan telah menghentikan pembukaan kembali wilayah Miami ke fase selanjutnya karena kekhawatiran atas meningkatnya kasus COVID-19 di kota tersebut.
Suarez mengatakan ada kekhawatiran untuk memasuki fase ketiga pembukaan karena meningkatnya kasus lokal, sebagian kasus baru dialami orang berusia 18 hingga 35 tahun.
Advertisement
“Kita akan masuk ke dalam situasi di mana kita harus membuat pilihan yang sulit dan itu bukanlah yang kita inginkan. Sekarang bukan saatnya untuk lengah," kata Suarez mengutip New York Post.
Saat ini Miami berada dalam tahap kedua pembukaan kembali setelah karantina wilayah. Dalam tahap ini bar, bioskop dan tempat tato diizinkan untuk kembali beroperasi dan menjalankan bisnis dengan beberapa pembatasan yang sudah ditentukan.
Simak Video Berikut Ini:
Kebijakan Tinggal di Rumah
Belum ada rencana untuk menerapkan kembali kebijakan tinggal di rumah, kata Suarez, meskipun kasus mengalami peningkatan.
“Kami memahami bahwa ini adalah masa-masa yang sulit, di mana 42 juta orang menganggur selama pandemi. Namun, menerapkan tatanan tinggal di rumah adalah sesuatu yang efektif secara matematis, ini akan menjadi langkah terakhir,”Kata Suarez.
The Sunshine State melaporkan ada penambahan lebih dari 2.000 kasus baru selama dua hari berturut-turut di akhir pekan, ketika pantai-pantai di Florida termasuk di Kota Miami dibuka kembali.
Florida telah mencatat lebih dari 80.000 kasus pada Selasa (16/6) sore, termasuk setidaknya 2.900 kematian, menurut data dari Johns Hopkins University.
Advertisement