Liputan6.com, Jakarta - Desainer Michael Kors mengumumkan bahwa ia memilih absen dari gelaran New York Fashion Week yang dijadwalkan pada September 2020 mendatang,. "Saya sudah lama berpikir bahwa kalender mode perlu diubah," kata Kors seperti dilansir dari Vogue, Rabu, 17 Juni 2020.
"Kita semua punya waktu untuk merenungkan dan menganalisis berbagai hal, dan saya pikir banyak yang setuju bahwa ini saatnya pendekata untuk era baru," lanjutnya.
Baca Juga
Advertisement
Pengumuman Michael Kors, juga rekan-rekannya, didorong lockdown pandemi corona Covid-19 yang membuat banyak barang tidak terjual, juga menunda produksi dan pengiriman koleksi musim gugur 2020.
"Sangat penting bahwa kami memberi konsumen waktu untuk menyerap pengiriman musim gugur yang baru akan tiba pada September, dan tidak membingungkan mereka dengan meluapnya ide-ide tambahan, musim baru, produk, dan gambar," kata Kors menjelaskan alasannya.
Michael Kors melanjutkan bahwa sebelum akhir 1990-an, koleksi musim semi New York ditunjukkan dari akhir Oktober hingga awal November setelah koleksi Paris.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Dua Koleksi
Michael Kors menjelaskan, kalender itu sudah ada selama beberapa dekade dan bekerja dengan cukup lancar, khususnya di era media sosial seperti sekarang. "Menunjukkan koleksi yang lebih dekat ketika akan dikirimkan lebih masuk akal bagi saya," ucapnya.
Selain itu, Kors dilaporkan akan merilis dua koleksi per tahun. Satu untuk musim semi/ musim panas dan satu untuk musim gugur/ musim dingin.
"Saya pikir juga penting untuk kembali ke ide bahwa September dan Maret adalah bulan-bulan utama dalam meluncurkan awal penjualan musiman untuk konsumen," kata Kors.
Absennya Kors akan meninggalkan celah yang signifikan dalam kalender New York Fashion Week yang sudah disusun untuk September ini.
Baca Juga
Advertisement