5 Fakta Menarik Stadion Education City, Berlian Piala Dunia di Padang Gurun

Education City Stadium merupakan stadion ketiga dari delapan stadion yang dipersiapkan untuk Piala Dunia 2022.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 17 Jun 2020, 19:00 WIB
Education City Stadium yang akan digunakan pada Piala Dunia 2022 (Twitter)

Liputan6.com, Jakarta Sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022, Qatar terus membenahi venue yang akan digunakan. Hingga saat ini, setidaknya sudah tiga stadion yang siap dipakai untuk pesta akbar empat tahunan tersebut. 

Education City Stadium menjadi stadion ketiga yang dinyatakan siap digunaka untuk Piala Dunia 2022 mendatang. Peresmian stadion di Al Ryyan tersebut dilakukan secara virtual melalui akun media sosial panitia lokal Supreme Committee for Delivery and Legacy, Selasa (16/6/2020).  

Presiden FIFA, Gianni Infantino juga ikut berpartisipasi dalam acara tersebut. Dalam kata sambutannya, Infantino menyambut gembira kerja keras yang dilakukan oleh pemerintah Qatar. 

"Pertama-tama saya ingin berterima kasih kepada Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani, pangeran Qatar yang memberikan saya kesempatan untuk ikut merayakan malam pembukaan stadion baru untuk Piala Dunia 2022 yang akan berlangsung di Qatar," ujar Infantino dalam sambutannya dilansir dari AS. 

"Lewat acara ini saya juga ingin menyampaikan penghormatan terdalam saya kepada mereka yang menderita dan sedang berjuang melawan pandemi Covid-19 yang telah memberi kami contoh akan sebuah ketangguhan di masa sulit seperti ini," kata pria asal Swiss tersebut menambahkan.

Education City Stadium merupakan satu dari delapan stadion yang disiapkan untuk Piala Dunia 2022. Sebelumnya, dua stadion, yakni Khalifa International dan Al Janoub sudah lebih dulu diresmikan. Semetara dua stadion lain yang segera diresmikan adalah Al-Rayyan and Al-Bayyt.

Lalu apa yang spesial dari Education City Stadium ini? Simak 5 fakta menarik pada halaman selanjutnya.  


Berlian di Padang Gurun

Education Stadium saat masih dalam proses pembangunan (AFP/Abou Merhi)

Stadion ini berbentuk segitiga dengan pola geometris seperti berlian yang rumit. Tampilan warnanya bisa berubah sesuai dengan gerakan matahari yang melintas di langit. 

Seperti berlian, Education City Stadium tidak hanya menghadirkan keindahan saja. Kualitas, daya tahan, dan kekuatan bangunan juga menjadi sesuatu yang berharga untuk ke depannya. 


Digunakan hingga Perempat Final

Education City Stadium saat masih dalam proses pengerjaan (Karim ABOU MERHI / AFP)

Stadion ini akan digunakan hingga babak perempat final pada Piala Dunia 2022. Kapastias termpat duduknya mencapai 40 ribu, namun jumlahnya akan dikurangi menjadi 20 riub setelah Piala Dunia.  

Kursi-kursi dari lantai atas akan dicopot dan disumbangkan kepada negara-negara yang kekurangan infrastruktur olahraga. Ini membuat warisan Piala Dunia Qatar 2022 bakal semakin luas. 


Pusat pendidikan

Education City adalah rumah dari Qatar Foundation for Education, Science and Community Development (QF). Stadion ini terletak di Kota Pendidikan yang juga berdiri universitas terkemuka, bersama dengan lembaga penelitian dan pengembangan lain di Qatar.

 

Selain menjadi tuan rumah pertandingan selama Qatar 2022, stadion akan menyediakan fasilitas olahraga untuk seluruh komunitas QF, termasuk staf pengajar dan mahasiswa. Sebagian stadion akan diubah menjadi ruang kelas dan ruang acara untuk sekolah dan universitas QF setelah turnamen.


Gampang Diakses

Akses menuju Education City Stadium tidak sulit. Fans dapat menggunakan Doha metro melalui jalur hijau di mana kereta akan berhenti 500 meter dari pintu masuk stadion. 

Bersertifikat G-SAS

Stadion Education City telah mendapatkan sertifikasi G-SAS. Pengakuan diberikan atas desain, konstruksi, dan karakteristiknya yang unik, termasuk kemudahan perjalanan ke lapangan, penggunaan bahan yang ramah lingkungan, hingga pemakaian sistem pencahayaan LED yang hemat energi.

GSAS atau dulu dikenal dengan QSAS adalah sistem penilaian di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara (MENA), yang memberi peringkat bangunan dan infrastruktur untuk dampak ke depannya.

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya