Hati-Hati, Situs Suzuki Peduli Covid Itu Hoaks

Banyak beredar informasi dan program penawaran yang mengatasnamakan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS)

oleh Arief Aszhari diperbarui 17 Jun 2020, 17:32 WIB
Banyak Kasus Penipuan Perawatan Mobil Gratis Suzuki (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Pandemi virus Corona atau Covid-19 ternyata banyak dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Pasalnya, banyak beredar informasi dan program penawaran yang mengatasnamakan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) melalui tautan situs s.id/SuzukiPeduliCovid.

Tautan tersebut dikirim melalui pesan berantai (broadcast message), untuk tujuan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Menanggapi hal tersebut, dengan keterangan resmi ini PT SIS menyatakan bahwa program tersebut bukan dari pabrikan, dan dibuat tanpa persetujuan atau izin jenama berlambang huruf S tersebut, sehingga setiap informasi yang terdapat dalamnya sama sekali tidak benar.

Dijelaskan Riecky Patrayudha, 4W, 2W, Marine Service Director PT SIS, saat ini beredar broadcast message program Suzuki peduli covid berupa perawatan mobil gratis yang bisa didapatakan konsumen dengan mengisi sejumlah data penting.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Penipuan

"Kami menduga ini adalah penipuan untuk mengumpulkan data konsumen, karena PT SIS tidak pernah mengeluarkan program tersebut. Kami selalu menginformasikan setiap program melalui surat resmi kepada semua diler, website maupun media sosial," jelas Riecky dalam siaran pers yang diterima Liputan6.com, Selasa (17/6/2020).

Lanjut Riecky, pihak Suzuki Sendiri telah membuat laporan resmi pengaduan konten negatif berupa berita bohong kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. "Kami harap konsumen kami tidak tertipu dengan pesan hoax tersebut," pungkasnya.

 


Pesan Berantai

Sebagai informasi, pesan berantai hoax tersebut menawarkan perawatan mobil secara gratis meliputi beberapa layanan seperti ganti oli, tune up, sparepart, balancing, spooring, checkup 32 part, gratis masker dan hand sanitizer. Namun, konsumen terlebih dahulu harus mengisi data-data penting dan pribadi berupa nama, alamat, nomor telepon, e-mail, dan sebagainya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya