Liputan6.com, Jakarta Memiliki kedua orang tua yang berprofesi sebagai pendeta, istri dari Uya Kuya ini awalnya memiliki nama Astrid Margaretha. Namun, ketika ia hendak menikah dengan Uya Kuya, Astrid pun menjadi seorang mualaf. Kini, ia mengambil nama Astrid Khairunisha sebagai namanya, namun ia lebih dikenal sebagai Astrid Kuya.
Baca Juga
Advertisement
Menikah dengan sang pesulap pada tahun 2003, kisah cinta dua sejoli ini tidaklah mudah. Keduanya sempat tidak mendapatkan restu dari keluarga besar Astrid karena ia harus pindah keyakinan.
Hubungan antara wanita keturunan Belanda ini dan ibunya pun sempat menegang untuk beberapa saat. Bahkan ia mendapatkan sejumlah kecaman ketika hendak mempelajari agama Islam.
Namun, itu adalah kisah masa lalu. Kini setelah bertahun-tahun berlalu, keluarga wanita kelahiran 20 Maret 1980 ini akhirnya menerima keputusannya dengan legowo. Kira-kira seperti apakah potret kebersamaan Astrid Kuya dan ibunya yang berprofesi sebagai pendeta? Berikut selengkapnya dilansir dari laman Instagram @astridkuya oleh Liputan6.com, Rabu (17/6/2020).
1. Sempat bersitengang, kini Astrid Kuya dan sang ibu nampak tak terpisahkan.
Advertisement
2. Meski keluarga besarnya menentang, namun pendirian wanita kelahiran 20 Maret 1980 ini untuk jadi mualaf sudah bulat.
3. Meski sempat terjadi perdebatan alot, akhirnya Astrid mendapatkan restu untuk menikah dengan Uya Kuya.
Advertisement
4. Dua sejoli ini melangsungkan pernikahan pada 17 Mei 2003.
5. Lambat laun, keluarga menerima keputusan Astrid dengan legowo. Kini keluarganya pun nampak harmonis.
Advertisement