Menteri Teten Minta Apindo Bantu UMKM Naik Kelas

Menteri Teten sudah banyak melakukan diskusi dengan Apindo agar bisa membagikan atau mentransfer pengetahuan dari usaha besar kepada UMKM.

oleh Tira Santia diperbarui 17 Jun 2020, 19:15 WIB
Seorang pria memilih tas dari rotan selama pameran inacraft 2019 di JCC, Jakarta, Rabu (24/4). Inacraft 2019 sendiri merupakan salah satu pameran produk kerajinan terbesar di Asia Tenggara yang diikuti sekitar 1.700 peserta dari seluruh Indonesia dan luar negeri. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Teten Masduki mengapresiasi gerakan “Apindo UMKM Akademi” yang diinisiasi oleh Asosiasi Pengusaha Indonesia dan BPJS Ketenagakerjaan. Gerakan ini ditujukan untuk para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia baik yang terdampak covid-19 ataupun tidak.

“Saya menyambut dengan gembira dan memberikan apreasisi setinggi-tingginya dengan dibentuknya Apindo UMKM Akademi ini. Saya kira akan memberikan manfaat banyak bagi UMKM untuk keluar dari situasi sulit seperti sekarang. UMKM bisa adaptasi bisnis, mengembangkan inovasi bisnis, mengembangkan pasar, dan sebagainya,” kata Teten dalam acara peresmian Apindo UMKM Akademi, Rabu (17/6/2020).

Teten mengaku sudah banyak melakukan diskusi dengan Apindo agar bisa membagikan atau mentransfer pengetahuan dari usaha besar kepada UMKM. Apindo diharapkan bisa dibimbing dalam membangun ekosistem pembiayaan, mengembangkan pasar, maupun masuk ke ekosistem digital. Dengan begitu, UMKM bisa tumbuh dan berkembang, serta bertahan di tengah pandemi covid-19 ini.

“Saya memberikan apresiasi atas komitmen Apindo yang bekerjasama membangun perekonomian Indonesia lebih baik dan khususnya membantu UMKM. Dukungan ini menjadi penting karena kita tahu struktur ekonomi Indonesia ini 99 persen masih didominasi oleh sektor informal atau UMKM, dan 98 persen lainnya saya melihat masuk dalam ekonomi subsistem yaitu pelaku usaha yang memang lebih bertujuan cukup untuk bertahan hidup saja,” jelasnya.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:


Kemitraan

Pengunjung melihat produk yang di pamerkan dalam ajang inacraft 2019 di JCC, Jakarta, Rabu (24/4). Inacraft 2019 sendiri merupakan salah satu pameran produk kerajinan terbesar di Asia Tenggara yang diikuti sekitar 1.700 peserta dari seluruh Indonesia dan luar negeri. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Teten melanjutkan, selama ini Pemerintah sudah berusaha untuk memajukan bisnis UMKM. Bahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) selalu menekankan mengenai pentingnya kemitraan antara UMKM dan pengusaha besar.

“Karena dari berbagai studi baik World Bank dan beberapa studi di dalam negeri, memang UMKM yang bisa berkembang dan naik kelas yang bermitra dengan usaha besar, penting sekali kemitraan UMKM dengan Pengusaha besar. Sekarang ini masih sedikit yang bermitra,” tegasnya.

Teten pun berharap agar ke depan, masalah-masalah yang dihadapi UMKM bisa dipermudah, ketika bermitra dengan usaha besar. Serta dengan adanya Apindo UMKM Akademi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah bisa cepat berkembang ke arah digital di tengah pandemi yang tak pasti ini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya