Liputan6.com, Jakarta Beberapa waktu lalu, netizen dibuat penasran dengan penampakan makam yang berada di pinggir jalan di sebuah gang perkampungan. Video yang berawal dari TikTok kemudian tersebar ke berbagai media sosial.
Baca Juga
Advertisement
Dalam video singkat tersebut, terlihat sebuah makam yang berlokasi di gang pinggir jalan yang cukup ramai. Tak seperti biasanya area makam yang tersendiri dan sepi, justru area makam yang viral tersebut tak ada nuansa seram dan juga masyarakat terlihat sudah begitu familiar. Area yang brrada di gang di RT 03 RW 04 Kelurahan Pisangan Timur ini lebih dikenal oleh warga setempat dengan sebutan 'Gang Kuburan'.
Adanya sejumlah makam di gang itu, menurut warga setempat makam tersebut sudah ada sejak 80 tahun silam. Akibat alih fungsi lahan tanah wakaf, sekarang kawasan itu berubah menjadi jalan umum. Selain viral di media sosial, artis Abdel pun menelusuri sendiri area makam yang tengah viral itu.
Dalam channel YouTubenya bertajuk "KUBURAN VIRAL DI TENGAH JALAN. GAK SEREM!" yang ditayangkan pada Selasa (16/6/2020), Abdel berkesempatan berkeliling kampung yang berada di RT 03, RW 04, Kelurahan Pisangan Timur, Pulogadung, Jakarta Timur. Melihat banyak kerumunan warga yang tengah bersantai di dekat kuburan tersebut, Abdel pun mengatakan bahwa suasana kampung tersebut sama sekali tidak menyeramkan.
Penasaran seperti apa penampakannya? Berikut ini 6 potret makam yang tengah viral di media sosial yang dirangkum dari berbagai sumber lainnya oleh Liputan6.com, Kamis (18/6/2020).
1. Viral di media sosial, ini potret lokasi makam-makam yang berada di pinggir gang RT 03 RW 04 Kelurahan Pisangan Timur, Jakarta Timur.
Advertisement
2. Seperti yang terlihat, beberapa makam yang berada di pinggir jalan beraspal adalah akses jalan para warga.
3. Bagi warga sekitar, mereka menyebut kawasan yang tengah viral tersebut dengan 'Gang Kuburan'.
Advertisement
4. Tak hanya itu, ada banyak makam yang tersebar di tengah-tengah area rumah dan kontrakan para warga.
5. Bahkan ada makam yang terletak di area perkebunan hingga halaman rumah-rumah mereka.
Advertisement