Liputan6.com, Jakarta - Baru-baru ini, Riot Games mengumumkan kabar gembira bagi para gamer yang ingin bertarung dengan player profesional lainnya dalam turnamen esports pertama untuk Valorant.
Meluncur 2 Juni 2020, Riot Games sudah bersiap untuk menggelar turnamen esports gim bergenre multiplayer first person shooter (FPS) baru milik mereka, yakni Valorant.
Baca Juga
Advertisement
Dikutip dari Essentially Sports, Kamis (18/6/2020), Riot Games akan menggelar turnamen esports pertama gim Valorant bertajuk Ignition Series.
Nantinya, masing-masing organisasi esports dapat membuat turnamen mereka sendiri.
Seperti kompetisi lainnya, akan ada babak kualifikasi, pertandingan utama, dan invitations (undangan) untuk pemain atau tim esports terbaik di gim Valorant.
Digelar di Berbagai Negara
Lebih lanjut, Riot Games juga berencana untuk membawa turnamen esports Ignition Series ini di beberapa negara.
Adapun negara-negara tersebut adalah Amerika Utara, Brasil, Amerika Latin, Korea, Jepang, Asia Tenggara, Oceania, Eropa, Rusia, Turki, dan Timur Tengah.
Ignition Series akan dimulai akhir pekan ini dengan gelaran dua turnamen esports, termasuk G2 Valorant Invitational pada 19 Juni waktu setempat.
Sementara turnamen lainnya, yakni RAGE New Generation Esports pada 20 dan 21 Juni 2020.
Advertisement
Riot Games Akan Rilis Gim Valorant Versi Konsol
Riot Games baru saja merilis gim multiplayer shooter mereka, Valorant, di platform PC Windows pada 2 Juni 2020.
Mendapatkan sambutan positif dari berbagai pihak, banyak gamer yang mempertanyakan kapan gim Valorant ini meluncur di konsol gim lainnya?
"Riot Games sudah mengujicobakan Valorant untuk platform gim yang berbeda selain PC Windows," ucap produser eksekutif Valorant, Anna Donlan, sebagaimana dikutip dari GameSpot, Minggu (7/6/2020).
"Walau saat ini sudah membuat prototipe gim Valorant untuk platform berbeda, bukan berarti perusahaan akan meluncurkan gim di konsol dalam waktu dekat ini."
Ia menambahkan, dirinya dan tim pengembang gim Valorant masih memiliki beberapa keraguan bilamana memang akan mem-porting gim multiplayer shooter itu ke platform lainnya.
"Kami tidak yakin apakah pengalaman bermain Valorant di PC dapat diterjemahkan dengan baik ke konsol, dan mungkin akan kehilangan kualitas yang ingin dipertahankan oleh tim," ujarnya.
(Ysl/Isk)