Selama PSBB Transisi, Pemprov DKI Sediakan Jalur Sepeda di Sudirman-Thamrin

Jalur sepeda sementara itu akan dibatasi menggunakan traffic cone. Sebab jalur ini hanya disiapkan saat pelaksanaan pembatas sosial berskala besar (PSBB) masa transisi.

oleh Ika Defianti diperbarui 18 Jun 2020, 10:46 WIB
Kendaraan melintas di Jalan Margonda Raya, Depok, Rabu (15/1/2020). Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna mengatakan rencana revitalisasi jalur sepeda di Jalan Margonda akan dimulai pada 2020 untuk memberi ruang bagi para pesepeda serta mengurangi polusi udara. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menyatakan bersama Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan menyiapkan jalur sepeda sementara sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin. Untuk kedua arah jalan tersebut kurang lebih sepanjang 14 kilometer.

Dia menyebut jalur sepeda sementara itu akan dibatasi menggunakan traffic cone. Sebab jalur ini hanya disiapkan saat pelaksanaan pembatas sosial berskala besar (PSBB) masa transisi.

"Kita fokus di Sudirman-Thamrin untuk penyediaan jalur sepeda sementara. Tentu sementara kita atasi dengan traffic cone ditambah ada beberapa rambu yang menunjukkan jalur sepeda," kata Syafrin di FX Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis (18/6/2020).

Dia menyatakan traffic cone digunakan untuk pemisah jalur sepeda dengan jalur kendaraan bermotor. Sebab jalur sepeda sementara tersebut berada di jalur lalu lintas.

Syafrin mengatakan sebelumnya memang di design bersama jalur pejalan kaki di trotoar Jalan Sudirman-Thamrin. Pemisahan itu guna mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19.

"Otomatis ketika terjadi peningkatan volume angkutan umum maka akan ada pejalan kaki di sepanjang trotoar. Kita tidak inginkan papasan antara pesepeda dengan pejalan kaki itu jadi potensi penyebaran Covid-19," ucapnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Akan Dievaluasi

Sementara itu, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo menyatakan jalur sepeda sementara itu akan dievaluasi kembali setelah berakhirnya masa PSBB transisi di Jakarta.

"Jadi ini memang tidak permanen. Bisa saja setela PSBB selesai, pandemi ini selesai, kita akan evaluasi apakah jalur sepeda ini masih dibutuhkan atau tidak," jelasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya