Motor ABS Butuh Perawatan Khusus, Benarkah?

Sebenarnya tidak perlu perawatan khusus, karena indikator ABS akan menyala jika mengalami gangguan

oleh Arief Aszhari diperbarui 18 Jun 2020, 19:00 WIB
Yamaha YZF-R25 yang menjadi model terlaris di kelas motor sport akhirnya turut dilepas dengan varian baru yang menggunakan fitur ABS.

Liputan6.com, Jakarta - Motor yang beredar saat ini, terlebih yang memiliki kapasitas 150cc ke atas sudah dibekali sistem pengereman ABS (anti-lock braking system). Dengan fitur tersebut, kendaraan bisa terhindar dari risiko roda mengunci karena hard braking atau mengerem mendadak dalam keadaan panik.

Namun, ada satu pertanyaan yang sering terlintas, apakah motor dengan rem ABS membutuhkan perawatan khusus?

Melansir Suzuki Indonesia, sebenarnya tidak perlu perawatan khusus, karena indikator ABS akan menyala jika mengalami gangguan. Tetapi, memang harus diakui, kerusakan mungkin saja terjadi akibat benturan atau ada kotoran yang menempel pada sensor kecepatan.

Selain sebisa mungkin meminimalisir benturan dan segera menyingkirkan jika ada kotoran pada sensor kecepatan, usahakan cakram atau piringan rem tetap rata, tidak melengkung.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Mengalami Gangguan

Alasannya, karena hal itu bisa membuat ABS mengalami gangguan. Jaga kondisi kampas remnya jangan sampai habis, dengan rutin mengecek level permukaan minyak rem apakah sudah menyentuh marking lower atau level paling bawah.


Minyak Rem

Jika minyak rem sudah menyentuh paling bawah, maka lakukan pemeriksaan untuk mengetahui kondisi dari kampas rem yang sudah habis. Satu hal penting yang harus diingat adalah semakin aus kampas rem maka level permukaan minyak rem akan semakin menurun.

Terakhir ganti minyak rem per 15 ribu kilometer supaya terhindar dari masuk angin atau angin palsu.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya