Liputan6.com, Jakarta - Italia kembali mengobral harga rumah. Kali ini giliran kota Cinquefrondi yang menjajakan tempat tinggal seharga Rp16 ribu. Sebagai salah satu negara terdampak pandemi, Italia berusaha membangkitkan kembali pariwisata mereka dengan membuka diri sejak awal bulan Juni.
Pihaknya juga berusaha mengajak orang-orang untuk mau tinggal di negara tersebut cara dengan menjual rumah murah.
Kota yang mengklaim dirinya bebas kasus COVID-19 ini menjual rumah hanya seharga 1 euro atau Rp16 ribu. Seperti dilansir dari CNN, Kamis, 18 Juni 2020, kota di Italia itu ternyata rela membanting harga untuk mengembalikan populasi penduduk yang sebelumnya sudah meninggalkan wilayah tersebut.
Baca Juga
Advertisement
"Menemukan pemilik baru dari banyak rumah kosong adalah bagian dari misi Operation Beauty yang telah saya luncurkan untuk memulihkan bagian kota rusak dan hilang. Saya tumbuh di Jerman, tempat orang tua saya bermigrasi, lalu saya kembali ke sini untuk menyelamatkan tanah kelahiran saya," ucap Wali Kota Cinquefrondi, Michele Conia.
"Terlalu banyak orang yang pergi dari sini selama beberapa dekade, meninggalkan rumah kosong. Kami tidak bisa pasrah dan ini tak boleh terus terjadi," sambungnya.
Kota tersebut melaporkan tidak ada warga yang terinfeksi virus corona baru. Juga, disebutkan terletak di wilayah dengan level penyebaran COVID-19 terendah di Italia.
Pembeli pun akan mendapatkan fasilitas renovasi rumah dengan membayar biaya asuransi tahunan sebesar 250 euro atau sekitar Rp4 juta.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
12 Rumah Siap Dijual
Jika renovasi tidak selesai dalam waktu tiga tahun, pembeli rumah akan didenda 20 ribu euro atau sekitar Rp322 juta. Saat ini, terdapat sekitar 12 rumah yang siap dijual dan masih ada 50 rumah lainnya yang berpotensi dijual.
Rumah yang dijual itu luasnya bervariasi mulai dari 323 sampai dengan 430 meter persegi.
Cinquenfrondi sendiri bukanlah kota pertama di Italia yang mengobral rumah. Sebelumnya, ada Bivona yang juga menjual rumah seharga Rp16 ribu dengan deposito lebih besar, yaitu Rp33 juta, untuk renovasi selama empat tahun.
Lalu, ada juga Sambuca yang menjual rumah dengan harga sama, tapi depositonya mencapai Rp242 juta untuk renovasi selama tiga tahun. ditambah uang keamanan Rp80 juta yang akan dikembalikan saat renovasi selesai.
Advertisement