Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tak mampu bangkit pada perdagangan Kamis pekan ini. Sebanyak 175 saham menguat tetapi tak mampu mendorong IHSG ke zona hijau.
Pada penutupan perdagangan saham, Kamis (18/6/2020), IHSG ditutup turun 62,52 poin atau 1,25 persen ke posisi 4.925,24. Sementara itu, indeks saham LQ45 juga melemah 1,74 persen ke posisi 761,98.
Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 4.993,61 dan terendah 4.925,24.
Sebanyak 175 saham menguat tetapi tak mampu mendorong IHSG ke zona hijau. Sementara 243 saham melemah dan 154 saham diam di tempat.
Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 643.262 kali dengan volume perdagangan 8,8 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 7,3 triliun.
Baca Juga
Advertisement
Investor asing beli saham Rp 24,77 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.120.
Dari 10 sektor pembentuk IHSG, hanya ada satu sektor yang menghijau, yaitu infrastuktur yang menguat 1,26 persen.
Sementara sektor yang melemah dimpimpin oleh industri dasar yang turun 3,63 persen. Kemudian disusul sektor aneka industri yang melemah 2,40 persen dan sektor manufaktur jatuh 2,33 persen.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Pergerakan Saham
Saham yang menguat diantaranya BOLT yang naik 25 persen ke Rp 85 per saham, LMSH naik 23,13 persen ke Rp 330 per saham dan DFAM naik 22,54 persen ke Rp 348 per saham.
Saham yang melemah antara lain CANI yang turun 7 persen ke Rp 186 per lembar saham, LINK melemah 6,92 persen ke Rp 2.420 per lembar saham dan INPS turun 6,88 persen ke Rp2.030 per lembar.
Advertisement