Liputan6.com, Jakarta - Huawei belum lama ini merilis smartphone terbarunya yang paling premium, yakni Huawei P40 Pro Plus.
Dalam acara yang digelar secara online, perangkat dengan harga Rp 18,5 juta ini selalu dibandingkan dengan flagship smartphone kompetitor terberatnya, Samsung Galaxy S20 Ultra.
Keduanya bisa jadi head-to-head secara spesifikasi karena sama-sama merupakan yang paling premium dari seri masing-masing.
Baca Juga
Advertisement
Dari segi harganya pun juga tidak jauh berbeda, di mana Galaxy S20 Ultra dijual Rp 19,7 jutaan. Penasaran seperti apa perbandingannya?
Desain
Galaxy S20 Ultra yang hadir lebih dulu pada Februari 2020 mengusung desain layar penuh. Begitu juga dengan Huawei P40 Pro Plus.
Bedanya, Galaxy S20 Ultra menggunakan desain Infinity O dengan sebuah lubang (punch-hole) berukuran kecil di layar. Sementara, Huawei P40 Pro Plus menggunakan puch-hole dengan dua lubang kamera di sudut kiri.
Bodi belakang Galaxy S20 Ultra terbuat dari material kaca yang dilapisi Gorilla Glass 6 dengan bingkai samping dari material frame aluminium.
Kalau Huawei P40 Pro Plus, bodi belakangnya dari material ceramic dengan bingkai juga dari ceramic.
Perbedaan kentara juga terlihat pada bagian bingkai tiap sudut smartphone. Meski sama-sama mengadopsi desain layar yang agak melengkung, pada tiap sisi Huawei P40 Pro Plus bagian bingkainya terlihat melebar ke atas.
Satu hal yang paling terasa ketika menggenggam kedua smartphone, Huawei P40 Pro Plus lebih pas di tangan karena ukuran layarnya. Namun, bobot Galaxy S20 Ultra sedikit lebih ringan yakni 222 gram dan P40 Pro Plus 226 gram.
Bobot yang cukup berat ini membuat kedua perangkat sama-sama kurang nyaman untuk digenggam terlalu lama di tangan.
Layar
Layarnya sama-sama menggunakan jenis OLED (pada Samsung bernama AMOLED).
Bedanya, Galaxy S20 Ultra punya ukuran layar 6,9 inci dengan rasio screen-tp-body 90 persen.
Sementara layar Huawei P40 Pro Plus besarnya 6,58 inci dengan rasio screen-to-body 91,6 persen.
Kedua layar sama-sama dibekali dengan perlindungan Gorilla Glass 6. Meski begitu, resolusi layar Galaxy S20 Ultra lebih tinggi, yakni 1.440 x 3.200 piksel, sementara Huawei P40 Pro Plus 1.200 x 2.640 piksel.
Galaxy S20 Ultra mengusung refresh rate layar hingga 120Hz, sementara Huawei P40 Pro Plus mengusung refresh rate 90Hz.
Berdasarkan pengalaman, layar keduanya sama-sama enak untuk dilihat. Ketika digunakan pun sama-sama nyaman dan jernih.
Perbedaan pada refresh rate layar memang kentara tetapi ketika dipakai tidak begitu terasa berbeda karena sama-sama cekatan dan smooth.
Advertisement
Kamera
Galaxy S20 Ultra memiliki empat kamera utama. Masing-masing adalah:
- Lensa 108MP jenis wide dengan ukuran sensor 1/1,33 inci, bukaan kamera utamanya f/1.8.
- Lensa 48MP periskop telephoto dengan bukaan f/3.5 dengan kemampuan 4x optical zoom dan 10x hybrid zoom
- Lensa 12MP ultra wide dengan bukaan f2.2 dan didukung perekaman super steady video.
- Lensa ToF 3D untuk ambil foto depth.
Huawei P40 Pro Plus memiliki lima kamera di bodi belakang, masing-masing:
- Lensa utama 50MP jenis wide dengan bukaan f1.9 dan ukuran sensor 1/1,28 inci.
- Lensa periscope telephoto 8MP dengan bukaan f/4.4 dengan kemampuan 10x optical zoom.
- Lensa telephoto 8MP dengan bukaan f/2.4 dengan kemampuan 3x zoom
- Lensa ultrawide 40MP dengan ukuran 1/1.54.
- Lensa TOF 3D
Salah satu nilai tambah untuk kamera Samsung adalah sensor utama 108MP dengan ukuran sensor yang besar.
Meski begitu, sensor 1/1,28 inci pada P40 Pro Plus (seperti pada P40 Pro) sedikit lebih besar ketimbang sensor milik kamera Samsung Galaxy S20 Ultra yang berukuran 1/1,33 inci.
Ukuran sensor yang lebih besar berarti punya kamera kemampuan untuk menghasilkan lebih banyak cahaya dan menawarkan reproduksi warna lebih baik.
Di atas kertas, kamera telephoto Huawei juga memiliki nilai lebih ketimbang Samsung. Lensa periskop P40 Pro Plus memiliki kemampuan optical zoom hingga 10x zoom. Sementara di Galaxy S20 Ultra, kemampuan 10x zoom adalah dari hybrid zoom dan 3x optical zoom.
Kamera selfie Galaxy S20 Ultra adalah 40MP (wide) dengan bukaan f2.2, sedangkan kamera selfie P40 Pro Plus adalah 32MP f/2.2. Berdasarkan pengalaman, hasil foto kamera selfie Samsung terasa lebih bagus dan alami.
Antarmuka dan Software
Huawei P40 Pro Plus menjalankan Android 10, versi terbaru dari sistem operasi Google.
Namun sayangnya, smartphone ini tidak dibekali dengan layanan Google Mobile Services (GMS). Artinya, tidak ada aplikasi ekslusif milik Google seperti Google Maps, Drive, Photos, YouTube, Google Play Store, dan lain-lain di dalamnya.
Nihilnya aplikasi-aplikasi ekslusif GMS yang sudah jamak dipakai oleh orang Indonesia membuat kekurangan tersendiri bagi Huawei P40 Pro Plus.
Keterbatasan ini membuat Huawei menggantinya dengan layanan mobile sendiri bernama Huawei Mobile Service (HMS). Karena masih begitu awal, toko aplikasi AppGallery milik Huawei pun belum memuat aplikasi sebanyak Google Play Store.
Akibatnya, pengunduhan aplikasi-aplikasi penunjang kebutuhan sehari-hari agak lebih terbatas ketimbang pada smartphone yang memiliki layanan GMS.
Meski begitu, Huawei mengklaim sudah ada 161 aplikasi lokal yang bisa diunduh di AppGallery, termasuk aplikasi perbankan, transportasi, hingga entertainment.
Huawei menjanjikan bakal lebih gencar bekerja sama dengan pengembang lokal agar aplikasi seperti penunjang kebutuhan harian lain seperti Gojek dan Grab bisa segera ada di AppGallery.
Beralih ke antarmuka, Huawei menjalankan EMUI versi 10.1 yang berbasis Android 10. Antarmuka ini berjalan dengan sangat smooth di perangkat P40 Pro Plus dengan hand gesture sebagai pengganti tombol back.
Sementara Samsung menggunakan One UI versi 2.1 yang berbasis Android 10. Kamu bisa mendapatkan berbagai fitur seperti izin keamanan yang lebih baik, focus mode, dan lain-lain. Antarmuka One UI ini juga cukup intuitif dengan pilihan hand gesture ataupun tombol navigasi untuk kembali.
Advertisement
Performa
Kedua smartphone ini merupakan perangkat paling premium dari masing-masing merek untuk saat ini.
Performanya tentu tidak bisa diragukan, mengingat Samsung dan Huawei sama-sama menyisipkan chipset terbaiknya.
Huawei P40 Pro Plus menggunakan chipset Kirin 990 sementara Samsung Galaxy S20 Ultra menggunakan chipset Exynos 990.
Galaxy S20 Ultra belum mendukung jaringan 5G di Indonesia. Di sisi lain, Huawei P40 Pro Plus mendukung jaringan 5G, tetapi tidak bisa dipakai di Indonesia. Artinya pengguna harus puas dengan koneksi jaringan 4G.
Samsung membenamkan RAM 12GB dan memori internal 128GB ke Galaxy S20 Ultra. Sedangkan Huawei membenamkan RAM 8GB dan memori internal 512GB pada P40 Pro Plus.
Dari sisi RAM, Galaxy S20 Ultra jauh lebih besar. Namun dari segi kapasitas memori, P40 Pro Plus bisa dibilang jadi pemenang.
Perbedaan lain adalah Galaxy S20 Ultra dibekali baterai 5.000mAh, sedangkan P40 Pro Plus memiliki dukungan baterai 4.200mAh.
Samsung mengklaim menawarkan dukungan pengisian daya cepat 45 watt di Galaxy S20 Ultra, sementara P40 Pro Plus didukung pengisian daya cepat 40 watt. Tak begitu jauh perbedaannya.
Saat dicoba pun, Huawei P40 Pro Plus mampu mengisi daya 85 persen dalam waktu 1 jam. Artinya, pengisian daya 0-100 persen kemungkinan butuh waktu 1 jam lebih 10/15 menit.
Sementara, pengisian dengan menggunakan fasilitas nirkabel Huawei lebih unggul karena dayanya 40 watt. Sedangkan Samsung hanya didukung pengisian daya nirkabel 15 watt.
Kami menjajal main gim Free Fire pada Huawei P40 Pro Plus, hasilnya permainan begitu smooth, grafis yang ditampilkan pun sangat halus dan memanjakan mata. Ketika dipakai main selama 45 menit pun, bodi P40 Pro Plus tidak panas dan baterai juga hanya berkurang beberapa persen.
Kesimpulan
Kedua smartphone memiliki keunggulan dan kekurangannya sendiri-sendiri. Galaxy S20 Ultra memiliki layar yang lebih besar, daya baterai baterai lebih besar, dan RAM yang juga besar.
Sensor kamera utama Galaxy S20 Ultra juga lebih besar, yakni 108MP. Meski begitu, kemampuan zoom pada kamera Huawei P40 Pro Plus lebih baik ketimbang milik Samsung meski keduanya sama-sama mendukung zoom hingga 10x.
Hasil gambar zoom P40 Pro Plus terasa lebih tajam ketimbang Galaxy S20 Ultra. Meski begitu secara hasil foto, kamera Galaxy S20 Ultra menghasilkan foto yang lebih kaya warna.
Harus diakui kedua smartphone memang menghasilkan foto yang sama-sama bagus sehingga agak sulit untuk menilai mana yang lebih baik.
Pengalaman lain yang juga patut dipertimbangkan adalah dukungan software untuk Huawei P40 Pro Plus yang masih harus ditingkatkan, terutama ketersediaan aplikasi di toko resmi.
Meski pengguna bisa mengunduh aplikasi dari sumber ketiga, hal ini jadi kurang praktis dan berisiko dari sisi keamanan ketimbang mengunduh dari toko aplikasi resmi yang disediakan.
Dengan kesimpulan di atas, kira-kira mana yang akan kamu pilih, Galaxy S20 Ultra atau Huawei P40 Pro Plus?
(Tin/Isk)
Advertisement