Liputan6.com, Jakarta Pandemi Covid-19 yang berlangsung berbulan-bulan masih belum menunjukkan tanda bakal reda. Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan perlu uluran tangan semua pihak untuk menangani dampak Covid-19, baik dari segi kesehatan maupun sosial ekonomi. Oleh karena itu, Pemkab menggandeng GP Ansor Banyuwangi untuk saling sinergi dan berkolaborasi menghadapi pandemi.
"Kami berterima kasih kepada Ansor yang telah turut terlibat dalam penanganan Covid-19 di Banyuwangi. Setiap hari, Ansor dan Banser beserta komponen masyarakat lainnya turut menjaga di pos pantau atau melakukan aksi sosial lainnya," ungkap Anas saat bertemu GP Ansor di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Kamis (17/6/2020). Pertemuan digelar dengan standar protokol kesehatan.
Advertisement
Anas berharap, upaya yang telah dilakukan oleh Ansor untuk terus dipertahankan.
"Kalau perlu juga ditingkatkan. Misalnya dengan mengajak warga senantiasa memenuhi anjuran protokol kesehatan," jelas Anas.
"Gerakan-gerakan Ansor yang nyata bagi dalam membantu masyarakat ini akan menjadi sesuatu yang keren. Bikin inovasi untuk turut berkontribusi menangani Covid-19," imbuh Anas yang pernah menjadi Ketua PP GP Ansor itu.
Kampanye protokol kesehatan ini, terang Anas, memang membutuhkan banyak pihak untuk menyuarakannya.
"Jangan sampai masyarakat sampai merasa situasi telah normal hingga abai pada protokol kesehatan. Perlu disampaikan terus menerus ke masyarakat langkah-langkah mencegah Covid ini," kata Anas.
Hal yang sama juga diutarakan oleh Ketua PCNU Banyuwangi KH. Ali Makki Zaini yang turut memberi pengarahan. Ia mengajak Ansor dan Banser untuk bersama-sama membantu madrasah membersihkan gedung yang telah cukup lama tak terpakai.
"Menjelang masuk sekolah nanti, saya selaku PCNU meminta kepada Ansor dan Banser untuk bantu roan (kerja bakti) bersih-bersih madrasah. Setelah lama libur karena Covid-19, tentu perlu dibersihkan madrasah ini, biar tidak rusak," pesan Ali Makki.
Ketua GP Ansor Banyuwangi Syukron Makmun Hidayat mengaku siap untuk menjalankan titah Bupati dan juga PCNU Banyuwangi. Selama ini, Ansor terus berikhtiar untuk bisa berkontribusi positif di tengah masyarakat.
"Di tiga bulan terakhir masa kepengurusan Ansor Banyuwangi ini, kami ingin memberikan yang terbaik untuk Banyuwangi. Sebisa mungkin bisa berkontribusi, apalagi di tengah kondisi memprihatinkan seperti saat ini," ujar Syukron.
Acara halal bi halal tersebut juga menjadi ajang temu kangen aktivis Ansor dari masa ke masa. Sejumlah mantan ketua turut hadir dalam acara tersebut. Mulai dari Muhdlor Atim, Abdillah Rafsanjani hingga Nur Alami.
(*)