Liputan6.com, Jakarta - Kamboja mengharuskan semua wisatawan mancanegara (wisman) membayar senilai tiga ribu dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp42 juta saat tiba di negara tersebut. Deposit ini meliputi penutupan biaya tes, karantina, dan pengeluaran medis apapun yang mungkin timbul selama pandemi.
Kamboja tak mau mengambil risiko apapun terkait kunjungan pelancong asing. Departemen Penerbangan Sipil Kamboja baru-baru ini mengumumkan persyaratan tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Selain itu, semua wisatawan asing akan diminta menunjukkan bukti asuransi perjalanan yang mencakup pertanggungan medis tidak kurang dari 50 ribu dolar AS, seperti dilansir Fox News, Kamis, 18 Juni 2020.
Pejabat Kamboja telah mengonfirmasi bahwa para pelancong akan menerima sisa deposit setelah meninggalkan negara itu. Semua pelancong yang tiba akan dikenakan biaya fasilitas tes lima dolar AS, sedangkan biaya tes itu sendiri dibanderol 100 dolar AS.
Setelah itu, wisatawan asing akan diminta melakukan karantina di hotel atau pusat karantina yang ditunjuk untuk satu malam dengan biaya 30 dolar AS per malam dengan tambahan biaya makan 30 dolar AS.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Rincian Biaya Lain
Sementara bila ada seorang yang positif corona Covid-19 di penerbangan wisman, seluruh penumpang akan diminta menjalani karantina selama 14 hari di pusat karantina atau hotel yang ditunjuk, dengan tarif harian untuk penginapan dan makan seharga total 840 dolar AS.
Sebagai tambahan untuk transportasi ke pusat tes dikenakan biaya lima dolar AS, biaya tes 100 dolar AS, binatu 15 dolar AS per hari, dan biaya keamanan tiga dolar AS per hari.
Jika pelancong datang dan dites positif, biaya akan meroket. Perawatan medis dan perawatan di rumah sakit akan dikurangi 180 dolar AS per hari sebagai tambahan biaya darurat dan konsultasi dengan tarif disesuaikan rumah sakit umum.
Pemerintah Kamboja mengambil biaya 1.500 dolar AS dari wisatawan untuk layananan pemakaman, jika ada yang meninggal. Oleh karena itu, biaya yang dikeluarkan wisatawan bisa lebih dari tiga ribu dolar AS.
Persyaratan ini mulai berlaku pada 11 Juni 2020. Sebagai tambahan, pelancong juga diharus memberi sertifikat kesehatan status negatif Covid-19, tertanggal 72 jam.
Advertisement