Liputan6.com, Jakarta Sudah menonton miniseri Sementara, Selamanya karya Reza Rahadian dari naskah gubahan Ika Natassa? Selain Reza Rahadian, miniseri sebanyak enam episode ini dibintangi Laura Basuki, Ruth Marini, dan Christine Hakim. Sudah empat episode bergulir.
Yang menarik, akting Laura Basuki baru sebatas suara. Meski wajah belum tampak, penonton merasakan kehadiran Laura Basuki. Suaranya dinilai sanggup mengekspresikan beragam emosi. Hal yang sama dirasakan Ika Natassa.
Baca Juga
Advertisement
Berbincang dengan Showbiz Liputan6.com via sambungan telepon pada Jumat (19/6/2020) siang, Ika Natassa berbagi cerita dari alasan pemilihan Laura Basuki hingga performa sang aktris yang melampaui ekspektasi.
Kesan Pertama
“Saya mengikuti karier Laura dari sejak main FTV sampai membintangi sejumlah film layar lebar. Akhirnya ia meraih Piala Citra lewat 3 Hati 2 Dunia 1 Cinta,” aku Ika Natassa. Ia ingat betul momen kali pertama reading naskah via aplikasi Zoom.
“Kesan pertama, suara Laura Basuki karakternya kuat. Sekali dengar langsung ngeh. Sambil merem pun mendengar suara Laura kita bisa membayangkan ekspresi wajahnya bagaimana,” cetus penulis novel Critical Eleven dan Antologi Rasa.
Advertisement
Terkenang Scarlett Johansson
Ika Natassa menyebut berakting lewat suara bukan hal mudah. Ia lantas terkenang performa Scarlett Johansson dalam film Her (Spike Jonze, 2013). Dalam film itu, Theodore (Joaquin Phoenix) berbincang dengan karakter virtual, Samantha (Scarlett) yang hanya bisa didengar suaranya.
Penonton lantas membayangkan seperti apa sosok Samantha yang suaranya terasa hangat itu. Dalam Sementara, Selamanya, suara Zara (Laura Basuki) bikin penonton penasaran.
Dari Manja Hingga Sedih
“Buat Laura ini tantangan. Meski berakting lewat suara, rentang emosinya luas dari manja, mengambek, marah, sampai sedih. Saya sudah menonton episode kelima sampai nangis saking kuatnya impact Zara,” Ika membocorkan.
Kami pun meminta Ika Natassa menyebut tiga kata untuk menggambarkan Laura Basuki. Pertama, talented. “Laura itu jadi perempuan lembut, gragasan, sampai atlet pun bisa. Suaranya merefleksikan ragam ekspresi yang luas. Jelas talented, dia,” ia berbagi kesan.
Advertisement
3 Kata Buat Laura
Kedua, luwes. Selama syuting, ia bisa sangat kasual. Namun saat diminta serius, Laura menunjukkan kualitas yang tak main-main. Ketiga, effortless.
“Reza pernah bilang tantangan terbesar seorang aktor saat ia diminta memainkan emosi tanggung tapi mampu mengirim rasa itu ke hati dan pikiran penonton. Laura sanggup melakukannya dengan effort tak berlebihan tapi meninggalkan kesan mendalam di benak kita,” pungkasnya. Akankah Zara muncul di episode kelima dan keenam? Nantikan.