Liputan6.com, Jakarta - American Airlines dengan tegas menurunkan seorang penumpang karena menolak memakai masker di dalam pesawat.
Pihak maskapai mengatakan kru meminta penumpang itu untuk turun dari penerbangan 1263 di Bandara LaGuardia New York setelah ia mengatakan tak akan memakai masker. Permintaan itu ternyata dituruti penumpang, seperti dilansir dari laman CNBC, Jumat (19/6/2020).
Baca Juga
Advertisement
Penumpang bernama Brandon Straka yang seorang aktivis konservatif dengan hampir 400 ribu pengikut Twitter itu menolak untuk mengatakan alasan ia ogah memakai masker di dalam pesawat.
"Bagi saya, ini bukan pertempuran atau perang dengan American Airlines," katanya. “Ketika saya diminta untuk turun dari pesawat, saya turun dari pesawat. Saya tidak menentang bahwa saya mengerti itu adalah peraturan mereka, kebijakan mereka, " imbuhnya.
Penumpang itu kemudian berkicau di Twitter pada Rabu, 17 Juni 2020. "Saya baru saja dikeluarkan dari penerbangan karena tidak mengenakan masker. Pertama kali ini terjadi. Bukan hukum federal, " kicaunya.
Saksikan video pilihan di bawah ini :
Keselamatan dan Kenyamanan
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS merekomendasikan pada masyarakat agar memakai masker kain di ruang publik dan tetap melakukan jaga jarak sosial.
Dalam sebuah pernyataan, pihak American Airlines telah memantau insiden di dalam pesawat itu. Straka pun tak diizinkan untuk terbang karena tak mematuhi kebijakan dan instruksi kru.
"Kami berkomitmen untuk melindungi keselamatan dan kenyamanan pelanggan, serta anggota tim kami. Itulah sebabnya kami memperkuat penegakan kebijakan untuk memakai penutup wajah yang diperlukan di atas pesawat," kata pernyataan American Airlines.
Maskapai itu mengatakan Straka akan diizinkan terbang bersama begitu masker tidak lagi diperlukan untuk pelanggan.
Advertisement