Liputan6.com, Jakarta - Kegiatan hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) atau car free day (CFD) di Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat akan kembali diadakan pada Minggu, 21 Juni 2020.
"Insyaallah nanti Minggu depan secara bertahap kita akan mengkhususkan untuk sepeda dan pejalan kaki," ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat.
Advertisement
Sejak pandemi virus Corona Covid-19, kegiatan CFD sudah lama ditiadakan. Namun meski akan kembali diadakan, Anies membuat sejumlah aturan di kawasan CFD nantinya.
Salah satunya, kata Anies, dilarangnya kegiatan jual beli. Alasannya, kegiatan jual beli berpotensi adanya penyebaran virus Corona Covid-19.
Berikut 4 hal terkait akan kembali diadakannya CFD di Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta dihimpun Liputan6.com:
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Tak Ada Pedagang
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan, kegiatan jual beli saat kegiatan hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) atau car free day (CFD) dilarang.
Alasannya, kata dia, kegiatan jual beli berpotensi adanya penyebaran virus Corona Covid-19.
"Tapi belum dibuka untuk kegiatan jual beli karena potensi kerumunannya masih sangat tinggi. Jadi hanya untuk kegiatan olahraga saja," ucap Anies.
Advertisement
Siapkan Regulasi CFD
Anies menyatakan, pihaknya akan segera menerbitkan regulasi mengenai pelaksanaan CFD di Jalan Sudirman-Thamrin.
Sebab saat ini DKI Jakarta masih melaksanakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) masa transisi.
"Nanti diatur lagi, pengumuman resmi. Saya enggak biasa ngomong kalau belum ada regulasi," kata Anies.
Warga Tak Sehat Dilarang
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengimbau agar masyarakat yang sedang demam atau gejala flu tidak berolahraga saat hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) atau car free day di Jalan Sudirman-Thamrin.
Dia mengatakan hal tersebut guna meminimalisir penularan virus Corona Covid-19. Kegiatan car free day akan mulai beroperasi kembali pada 21 Juni 2020.
"Kepada warga tidak sehat, merasa demam merasa flu, untuk tidak keluar dan melaksanakan aktivitas olahraga di HBKB," kata yafrin di FX Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis, 18 Juni 2020.
Sementara itu, Syafrin menyatakan saat pelaksanaan CFD hanya dikhususkan untuk berolahraga saja dan pedagang kaki lima dilarang berjualan. Hal terpenting kata dia, masyarakat tetap mengutamakan protokol kesehatan yang ada.
"Untuk pedagang kaki lima tidak diperbolehkan, sementara HBKB untuk berolahraga dengan menerapkan prinsip protokol kesehatan," jelas Syafrin.
Advertisement
Ibu Hamil, Anak-anak, dan Lansia Juga Dilarang
Syafrin kemudian menyatakan terdapat sejumlah pihak yang dilarang berolahraga di car free day (CFD) saat pelaksanaan PSBB masa transisi.
"Untuk sementara HBKB masa transisi dilarang untuk ibu hamil, anak di bawah sembilan tahun, lansia di atas 60 tahun dikarenakan rentan tertular," kata Syafrin saat dihubungi, Jumat, 19 Juni 2020.
Selain itu, Syafrin juga mengimbau agar masyarakat yang sedang demam atau gejala flu tidak berolahraga saat CFD di Jalan Sudirman-Thamrin.